Kuningan | dinamikapendidikan.com – Sekolah Kejuruan (atau lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK) adalah jenis pendidikan menengah yang fokus pada pembekalan keterampilan teknis dan keahlian tertentu, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Tujuan utama dari sekolah kejuruan adalah untuk mempersiapkan siswa agar siap bekerja di bidang tertentu, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam profesi tersebut.Menurut kepala SMKN 1 Cilimus, namun hal itu saja tidak cukup kalau tidak dibarengi dengan akhlak yang baik. Karena seseorang yang berakhlak baik cenderung lebih dipercaya oleh orang lain. Dalam konteks pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, akhlak yang baik seperti jujur, amanah, dan bertanggung jawab sangat dihargai dan menjadi dasar hubungan yang kuat.

“Akhlak yang baik juga sangat diharapkan oleh semua perusahaan, sebuah perusahaan sangat mengharapkan karyawannya bukan hanya memiliki sebuah keahlian namun juga mengaharapkan adanya sebuah kejujuran, amanah dan bertanggung jawab dalam sebuah pekerjaan,” Kata Elpasa
Dengan itu, di SMKN 1 Cilimus Kabupaten Kuningan bukan hanya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswa. namum, ilmu agama juga diberikan kepada para siswanya dengan harapan menjadi manusia yang berakhlak baik. Karena, sebagus-bagusnya pondasi bagi manusia itu adalah akhlak.Di SMKN 1 Cilimus disetiap pagi lantunan ayat suci Alquran oleh para siswa selalu berkumandang, yang membuat hati akan tenang jika mendengarkannya. sebelum
Pelajaran dimulai para siswa terbiasa membaca surat al-fatihah dan surat lainnya lalu tak lupa sambil berdoa. Siang harinya selalu melakukan sholat dzuhur secara berjamaah.Lalu ada lagi yang menarik dikegiatan hari jumat. Iya itu adanya sholat Duha dan mengaji Yasin, lalu dilanjut para siswa bertausiyah di Masjid SMKN 1 CIlimus di setiap hari jumatnya.
Hebat bukan para siswa SMKN 1 Cilimus ini sudah bisa bertausiyah. Hal ini berkat bimbingan 4 orang guru agama dan suluruh guru yang berada di SMKN 1 Cilimus. Dan kegiatan tausiyah ini dilakukan bergiliran oleh para siswa dari setiap kelas disetiap jumatnya. Dipastikan disetiap kelas pasti ada siswa yang pandai bertausiyah. Tambah hebat saja bukan para siswa di SMKN 1 cilimus ini.Kegiatan membaca ayat suci Alquran di setiap hari dan sholat berjamaah serta sholat sunah dan kegiatan keagamaan lainnya menurut kepala SMKN 1 Cilimus itu bisa melembutkan hati para siswa.

“Orang yang memiliki hati yang lembut lebih mampu menghadapi ujian hidup, memahami perbedaan, dan lebih sabar dalam menghadapi tantangan. Mereka tidak mudah marah atau frustrasi, melainkan lebih cenderung untuk berpikir positif dan menemukan solusi yang baik, sehingga kepintaran para siswa ini akan cepat meningkat dan dampak siginfikannya meningkatnya mutu pendidikan di sekolah.Pendalaman tentang agama bukan hanya dilakukan oleh para siswa, kami juga para guru disini melakukan pendalaman. Seperti kegiatan mengaji hingga khatam. Dan memberikan tauladan yang baik kepada para siswanya.
Lalu salam sapa disetiap pagi terhadap siswa dilakukan setiap hari Senin-Jumat oleh Bapak/Ibu guru secara bergiliran. tujuannya, meningkatkan respek siswa terhadap guru, tali silaturahmi dan mendidik siswa hormat.” Jelas Elpasa didampingi Humas Hubin, Ade.
Hal itu dibenarkan oleh para siswa, kalau disetiap hari para siswa bergiliran mengaji di Masjid dan selalu melakukan sholat berjama’ah serta dibenarkan kalau setiap hari jumat para siswa bertausiyah mewakili kelasnya, jelas para siswa yang penuh keramahan dan sopan santun saat ditanya oleh media ini.( Dede/Kusnadi)











