Sukabumi | dinamikapendidikan.com – Istighozah Akbar bersama wapres no urut 03 prof Mahfud MD di sambut oleh berbagai elemen Masyarakat cicurug jum,at 09/02/2024 bertempat di Alun-alun Kaum Kecamatan Cicurug sukabumi jawabarat, yang hadir Diantaranya para Tokoh masyarakat,kiyai,alim ulama serta tokoh pemuda cicurug.
Seluruh warga menyambut hangat dan antusias atas kedatangan Calon Wakil Presiden dari nomor urut 03 ini pukul 09 : 00 wib, dan Ganjar mahpud diusung oleh Partai PDI-P, PPP, Perindo,serta Partai Hanura.
Kedatangan Mahfud MD langsung disambut oleh ribuan masa yang berada dilokasi istighozah serta diteriaki beberapa kali “Ganjar Mahpud Menang” Anggota DPRD kabupaten sukabumi Yudi suryadikrama dari partai PDI-P bersama para tokoh cicurug menyambut kedatangan Calon Wakil Presiden ini Dan langsung dipersilahkan untuk menaiki panggung utama acara istighozah.
“Dalam memilih anggota dewan yaitu anggota DPRD/DPR propinsi/DPRRI merupakan pimpinan yang mewakili rakyat diwilayahnya masing masing, sedangkan memilih calon Presiden dan calon wakil Presiden itu adalah pemimpin di bidang eksekutif, serta ada yudikatif dan lembaga-lembaga lain. menurut agama itu adalah Sidiq, amanah, tablig, dan patonah” ungkap mahpud.

“Pilihlah pemimpin yang jujur dan amanah serta bertanggung jawab, arti tablig itu menyampaikan dan mengarahkan, penyampaian nya pun dibarengi dengan kecerdasan. itu merupakan sifat wajib yang dimiliki Rossulullah,” tambahnya.
“memilih pemimpin itu yang memiliki sifat benar, beradab dan ber etika, istilah kalimat ekstrimnya jangan memilih pemimpin yang munafiq, menurut hadist Rosul tanda orang munafiq itu merupakan sosok pemimpin yang tidak akan pernah benar dalam berkata dan berbeda dalam berprilaku, kalau melekat sifat seperti pada seorang calon pemimpin maka akan bagaimana nasib bangsa ini ke depannya nanti” kata mahfud
Mahfud mengajak kepada seluruh rakyat indonesia untuk menggunakan hak suaranya dan tidak golput pada Pemilu 2024 ini. “Pentingnya menggunakan hak suara anda merupakan upaya menyelamatkan masa depan bangsa juga masa depan anak cucu kita nanti, pemilihan tinggal lima hari lagi dan pada tanggal 10 februari esok adalah hari terakhir kampanye, setelah itu memasuki hari hari tenang lalu gunakanlah hati nurani anda dalam memilih siapakah capres dan cawapres yang pantas memimpin bangsa ini”. ujarnya.
Sebelum menghadiri acara Istighozah, Mahfud menyempatkan diri untuk mengunjungi Ponpes Al Hasanniyah serta berziarah ke makom pendiri ponpes. “Pemungutan suara tinggal 5 hari lagi, tanggal 10 hari terakhir kampanye. kemudian sesudah itu masuk ke hari-hari tenang. Dan di hari-hari tenang itu diharapkan semua melakukan kontemplasi untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani,” tambahnya
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama memaparkan bahwa ini adalah rangkaian istighozah di Kecamatan Cicurug. “Pak Mahfud meminta melakukan istighozah di Kecamatan Cicurug, sambil berdoa dan berziarah dimakam KH Muhammad Hasan Basri atau biasa disebut Mama Ajengan Bintang,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai elektabilitas lembaga survey, Yudi menyebut, “kalau kata orang itu A belum tentu jadi A. “Kalau Ganjar dulu di survey elektabilitasnya kecil ternyata menang, Manusia itu wajib berikhtiar, hasil tidaknya allah yang menentukan maka memintalah kepada Allah, Kalau misalnya 100%, ya tiga puluh tiga puluh lah,”pungkas yudi.
Yudi berpendapat setiap ada sultan atau raja yang belum jadi ataupun yang sudah jadi, itu keberkahan untuk kita. “Artinya sudah ada alur perjalanan yang sudah diatur oleh yang kuasa, kalau misalkan beliau kesini, paling tidak teman-teman Sukabumi atau Cicurug, ternyata ini lah yang peduli terhadap Kotanya,” tambah Yudi.(Dit)











