Cirebon | dinamikapendidikan.com – Dalam rangka membentuk karakter religius dan meningkatkan kedisiplinan, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Jawa Barat mulai menerapkan program sholat dhuha dan dzuhur berjamaah di seluruh sekolah yang berada di bawah naungannya.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya membiasakan peserta didik serta guru untuk menjalankan ibadah tepat waktu, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga sekolah. Kegiatan sholat dhuha dilaksanakan setiap pagi jam 7.00/8.00 sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, sedangkan sholat dzuhur berjamaah dilakukan setelah jam pelajaran berakhir.
Korwil Pendidikan Susukan, Drs. Tarjo M.M.Pd, menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.
“Pendidikan karakter adalah pondasi utama. Dengan sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, kita mendidik anak-anak untuk disiplin, saling menghargai, dan selalu mengingat Allah dalam setiap aktivitas.
Kami juga menerapkan disiplin kepada pegawai datang tempat waktu masuk kantor,” ujarnya setelah sholat berjamaah di SDN 2 Kejiwan.
Kepala sekolah SDN 2 Kejiwan, Mamat, yang merangkap sebagai Ketua K3S Susukan, menyambut positif kebijakan tersebut. Mereka menilai kegiatan ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga membangun kebersamaan antara guru dan siswa.
“Dengan penerapan sholat dhuha dan dzuhur berjamaah secara konsisten, diharapkan siswa di Kecamatan Susukan tumbuh menjadi generasi yang memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan akhlak, serta mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing,” kata pria ramah ini. (Dede S)