Indramayu | dinamikapendidikan.com – Kuwu/Kepala Desa Tegalurung Abdullah dipercaya sebagai ketua Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) tingkat kecamatan Balongan.Desa Tegalurung merupakan salah satu desa diwilayah Kecamatan Balongan Kabupaten lndramayu,Jawa Barat.
Kecamatan Balongan membawahi sepuluh desa, yaitu Desa Tegalurung,Balongan,Sukaurip,Sukareja, Majakerta,Tegal Sembadra,Gelar Mandala, Rawa Dalem,Sudimampir Lor dan Sudimampir Kidul,
Ketua AKSI Abdullah diduga telah memerintahkan pada Kuwu Sudimampir Lor Ade Nanto dan Kuwu Gelar Mandala Siswo, untuk mengkoordinir patungan/urunan pada Kuwu se Kecamatan Balongan, dengan dalih untuk uang keamanan roda kepemerintahan desa, sebesar Rp 24.000.000 (Dua Puluh Empat Juta Rupiah). Uang hasil patungan/urunan tersebut, nantinya akan diserahkan pada anggota Polda Jawa Barat. Seperti disampaikan nara sumber yang dapat dipercaya dan tidak mau identitasnya dipublikasikan. Jum’at (20/6/2025)
Dihari yang sama Kuwu Sudimapir Lor Ade Nanto, yang diduga sebagai koordinator patungan/urunan, lewat sambungan telpon pribadinya saat dikonfirmasi ia mengatakan, memang benar rumor diluar sudah rame, Kuwu se Kecamatan Balongan dimintain uang sejumlah Rp 24juta untuk keamanan roda pemerintahan desa, tetapi itu tidak benar.
“Saya tidak merasa memupuk apalagi sebagai koordinator, kalau memang setiap desa dipupukin mungkin saya juga dipupuk, sedangkan saya tidak merasa dipupuk”, ucap Kuwu Ade
Lanjut Kuwu Ade, memang benar diperkirakan sepuluh hari yang lalu, ada salah satu desa diKecamatan Balongan yaitu Desa Majakerta yang didatangi dari anggota Polda, terkait masalah apa tidak tahu.
“Saya tahu dari pamong Desa Majakerta,ia mengatakan pada saya, Desa Majakerta didatangi anggota dari Polda”, tutur Kuwu Ade Nanto menirukan perangkat Desa Majakerta
Diakhir pembicaraan Kuwu Ade Nanto, mengarahkan awak media ini ke Kuwu Desa Gelar Mandala Siswo, untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan saja pada Kuwu Siswo, sambil memberikan nomor kontak Kuwu Siswo.
Kuwu Siswo saat dihubungi lewat aplikasi Whats App, tidak terhubung karena nomor kontak dalam keadaan non aktif.
Masih dihari yang sama Ketua AKSI Kecamatan Balongan Abdullah saat dikonfirmasi lewat aplikasi Whats App, ketika ditanya diduga telah melakukan pupukan kesetiap Kuwu se Kecamatan Balongan.Dirinya menjawab tidak ada pungutan.
“Tidak ada pungutan, saya gak pernah memungut, dan gak pernah bayar sama siapapun. Sekien kita lagi ning RS nonggoni wong tua dirawat (Sekarang saya lagi Rumah Sakit nungguin orang tua dirawat)”, jawab Ketua AKSI Kecamatan Balongan Abdullah.
Dikutip dari media online Jabar.id nara sumber orang yang sama mengatakan, “Iya pak kula mah patungan semonoan, tapi ana bahasa aja geger, (Iya pak saya sih patungan segituan tapi ada bahasa jangan rame). Ucapnya singkat melalui pesan Whats App.
Kuwu Tegalurung Abdullah menganggap uang itu uang pembinaan hukum.
“Langka patungan, ada juga MOU Pembinaan hukum. Pada karo sampean ketika teka kah, muter-muter bruk 50.000 ewu (Sama dengan kamu ketika datang, muter-muter kasih 50.rb) Pada bae kuen (Sama saja),Pembinaan Hukum, ya arane gah masyarakat (Namanya juga Masyarakat) goreng-goreng,” Jawabnya melalui telfon seluler. (Tosim)