Ogan Komering Ilir, Sumsel | dinamikapendidikan.com – Anggaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Mulyaguna Kecamatan Kecamatan Teluk Gelam Kab. Ogan Komering Ilir dinilai tidak transparan. Akibatnya, warga dan unsur lain tidak mengetahui alur penggunaan anggaran Bumdes mulai tahun 2017
“Pengelolaan anggaran Bumdes tidak transparan, padahal setiap menggunakan dana yang bersumber dari negara harus mengedepankan azas keterbukaan.
Menurut ketua RT yang tidak mau disebut namanya bahwa, pada hakikatnya kehadiran Bumdes untuk meringankan beban masyarakat dari rentenir. Seperti halnya masyarakat yang memiliki usaha kecil-kecilan seperti warung kecil kecilan, kios wajib hukumnya dibantu melalui dana Bumdes, tapi kenyataannya tidak demikian, sehingga tidak merubah ekonomi masyarakat.
“Salah satu poin anggaran Bumdes untuk kesejahteraan rakyat, tapi kenyataannya hanya beberapa orang saja yang menikmati uang rakyat itu,” jelasnya.
Sedang Bendahara Bumdes ( Skr) Saat di temui tidak mau bertemu bahkan tidak keluar ruangan, hal ini membuat awak media kesulitan dalam menggali info dan terkesan menghindari Wartawan, apalagi Kepala Desa yang pada saat itu jam 13.00 Wib katanya baru pulang dari Palembang tidak ngantor lagi disuruh temui dirumah, akan tetapi saat ditemui ternyata sudah tidak ada dirumah dengan alasan baru keluar lagi, itulah liku – liku yang ada di Desa Mulyaguna Kec. Teluk Gelam Kab. Ogan Ilir, dana Bumdesnya diprotes oleh Warga.(Irawadi)
