Indramayu | dinamikapendidikan.com – Ayi Jaja Jamaludin secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Budo Kyokai Karate Indonesia (Budokai) Jawa Barat dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Kota Bandung. Pada 13 September 2025.
Pemilihan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Pengurus Cabang Budokai dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat. Proses pemilihan pun berlangsung dengan lancar dan penuh semangat.
Ayi Jaja Jamaludin, yang sebelumnya menjabat Pengurus Cabang Budokai Kabupaten Bandung, sekarang mendapatkan dukungan penuh dari semua peserta Musprov. “Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ini adalah amanah yang akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Jamal dalam sambutannya.
Figur Ayi Jaja Jamaludin juga dikenal luas sebagai seorang profesional pendidik, yakni Kepala SMA Labschool UPI Cibiru, diharapkan dengan segudang pengalaman kepemimpinannya tersebut, dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan serta prestasi Budokai Pengprov Jabar di kancah nasional maupun internasional.

Dalam sambutannya, Jamal juga mengungkapkan visi dan misinya untuk periode kepemimpinannya. Ia berencana untuk meningkatkan kualitas latihan bagi para atlet dan pelatih, serta memperluas jangkauan karate di kalangan masyarakat umum. Selain itu juga, Jamal mengusung semangat kolaboratif pada para Pengurus Budokai di Jawa Barat, baik di tingkat Provinsi, maupun Kabupaten Kota.
“Dengan semangat kolaboratif ini, Kita akan mengembangkan visi misi dari Soke Ketum PB Budokai Darly Siregar, dalam rangka memajukan Budokai Jabar dalam sisi kualitas dan prestasi serta penguatan keorganisasiannya,” terang Jamal.
Musprov kali ini membahas berbagai isu penting yang dihadapi oleh Pengprov Budokai Jabar. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah peningkatan prestasi para atlet serta peningkatan kualitas para pelatih.
Pengurus baru yang terpilih di bawah kepemimpinan Ayi Jaja Jamaludin juga diharapkan mampu membawa inovasi serta gebrakan dalam peningkatan mutu atlet maupun para pengurus Budokai se-Jawa Barat.
Dalam kesempatan yang sama, Jamal juga mengajak seluruh anggota Budokai Jabar untuk bersatu dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. “Kita harus saling mendukung dan berkolaborasi agar Budokai di Jabar semakin maju,” pungkasnya.
Sementara itu, pasca terpilihnya Ayi Jaja Jamaludin sebagai Ketua Pengprov Budokai Jabar, Soke/Ketum PB Budokai Darly Siregar memberikan wejangan atas jabatan yang baru saja diamanahkan kepada Jamal serta para pengurus yang baru.
“Menjadi seorang pemimpin adalah amanah, maka jaga amanah ini dengan baik. Para pengurus harus bisa memberikan perubahan positif tehadap Budokai Jabar,” pesa Darly Siregar.
Dukungan terhadap kepemimpinan Ayi Jaja Jamaludin tidak hanya datang dari pengurus dan anggotanya, tetapi juga dari berbagai Pengcab Budokai yang ada di Jawa Barat. Mereka menitipkan harapan serta memberikan apresiasi terhadap visi misi kepemimpinan Ayi yang dinilai inklusif dan visioner.
Salah satunya adalah Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu, yakni Taufid Chaniago mewakili Ketua Pengcab menyampaikan bahwa visi misi yang diusung oleh Ayi Jaja Jamaludin sangat realistis, serta diharapkan bisa membawa perubahan besar terhadap perkembangan Budokai di Jawa Barat.

“Dari paparan visi misi Kang Jamal, saya lihat Dia paham betul apa saja langkah serta sikap yang harus dilakukan dalam pengembangan serta peningkatan mutu dan kualitas Budokai di Jawa Barat,” terang Taufid.
Sejak diangkat sebagai Ketua, Jamal bertekad untuk segera merencanakan program kerja yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Salah satu program prioritasnya adalah mengadakan pelatihan teknik dan strategi bagi atlet yang akan berlaga di kejuaraan mendatang.
Dengan terpilihnya Ayi Jaja Jamaludin, diharapkan Pengprov Budokai Jabar dapat terus berkontribusi dalam pengembangan olahraga karate di Indonesia. Semua pihak optimis bahwa di bawah kepemimpinan Ayi, organisasi ini akan semakin maju dan sukses.
Akhirnya, Musprov ditutup dengan harapan besar untuk masa depan Karate Budokai Jabar. Semua peserta sepakat untuk mendukung kepemimpinan baru ini demi kemajuan dan kejayaan Budokai di provinsi Jawa Barat.(Tosim)











