Indramayu | dinamikapendidikan.com – Pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden juga pemilihan DPD,DPR-RI,DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, pada 14 February 2024 lalu, masih menyisakan permasalahan,khususnya pemilihan anggota Legislatif DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat.Pasalnya ada anggota terpilih dapil 1 dari Partai Nasdem Taufik diduga tipu uang temanya sendiri hampir Rp 300 jt, dari rekan sesama kandidat legislatif dapil 2 partai Nasdem Marfu’ah yang gagal/tidak terpilih pada kontestasi pemilihan, seperti yang dikatakan nara sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Nara sumber mengatakan, Marfu’ah pernah bercerita sama dirinya, bahwa ia telah menyerahkan uang hampir Rp 300 jt pada Taufik, uang tersebut untuk diserahkan pada orang KPU, dengan maksud untuk mensukseskan pada dirinya agar terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu.
“Saya telah menyerahkan uang hampir Rp300jt pada Taufik dan berkwitansi, ia menjanjikan mendapatkan suara terbanyak,ia juga berjanji kalau tidak terpilih uang akan dikembalikan. Kenyataanya saya tidak terpilih dan uangpun tidak dikembalikan”, ucap narasumber menirukan Marfu’ah
Sementara Taufik saat ditemui dirumahnya pada 18/7/2024 mengatakan, dirinya tidak pernah menerima uang dari Marfu’ah seperti yang dikatakan oleh nara sumber.
“Saya tidak pernah menerima uang sepeserpun dari Marfu’ah, apalagi menyerahkan ke orang KPU, dan menjanjikan jadi, itu tidak benar. Saya siap dipertemukan dengan Marfu’ah”, ucap Taufik
Secara pertemanan dirinya mengakui sering datang ke Marfu’ah, untuk menyarankan pergerakan bagaimana mengimbangi partai lain,memang pergerakan tidak lepas dari pinansial. Bahkan ketika Marfu’ah meminta pada dirinya untuk menghadirkan Lucky Hakim, ia juga memfasilitasi untuk mendongkrak suara Marfu’ah.
“Saya hanya menyarankan tehnis dilapangan harus seperti apa untuk meraih suara, dari keuanganya juga, itu kan tehnis internal.Tetapi jangan dibebankan pada saya, apalagi uang tersebut untuk diserahkan pada KPU, untuk mendapatkan suara,apalagi menjanjikan untuk jadi, itu tidak benar”, tegas Taufik
Dirinya juga mengatakan pada 2014 pernah mencalonkan menjadi anggota dewan lewat partai Demokrat Alhamdulilah terpilih, dan pada 2019 mencalonkan lagi lewat partai yang sama tetapi tidak terpilih.
“Sekarang saya mencalonkan anggota dewan di 2024 pindah kepartai Nasdem, karena teman-teman bergerak semua Alhamdulilah terpilih.Saya sendiri merasa bangga, ketika ditinggalkan dan diasingkan oleh petinggi partai Demokrat, ternyata mampu untuk duduk dan terpilih menjadi anggota dewan lewat partai Nasdem”, terang Taufik
Taufik menambahkan ” Secara pribadi saya meyakini ada sentimenisasi pribadi dari teman-teman, Sepertinya nara sumber telah menggiring opini, bahwa saya telah menerima uang dari Marfu’ah, saya malah pengen tahu siapa orangnya, kalau dia punya bukti tunjukan”, tegas Taufik
Sebelumnya pada 26/5/2024, Marfu’ah saat dikonfirmasi oleh media ini lewat Whats App, ketika ditanya terkait kebenaranya telah menyerahkan uang ke Taufik sejumlah uang hampir Rp 300jt, untuk pemenangan saat ikut kontestasi legislatif 2024.Ia tidak menjawab alias bungkam. (TSM)