Cirebon | dinamikapendidikan.com – Kepercayaan masyarakat Kabupaten Cirebon tehadap lembaga pendidikan khususnya di SMA/SMK kini mulai berkurang. Kurangnya kepercayaan itu karena masyarakat menilai dalam pelaksanaan PPDB pihak sekolah banyak bermain.
Lalu masyarakat menilai dalam pengelolaan anggaran sekolah berupa dana BOSP banyak yang tertutup kepada publik, hal ini menimbulkan kecurigaan besar kalau anggaran yang dipegang oleh pihak sekolah banyak dipermainkan.
Kurangnya kepercayaan masyarakat ini terbukti dengan banyaknya pihak sekolah yang diadukan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR). Salah satunya adalah SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa tahun 2022-2023 SMKN 1 Mundu menerima anggaran Rp.6,5 M Lebih yang kuat dugaan dikorupsi oleh pihak sekolah. Akhirnya pihak media dinamikapendidikan.com mengambil langkah untuk membuat dumas kepada pihak Tipikor Polres Cirebon kamis 11 juli kemarin.
“Korupsi di lingkungan sekolah adalah tindakan yang sangat merugikan karena mempengaruhi kualitas pendidikan dan masa depan generasi muda. Kasus korupsi di sekolah dapat melibatkan berbagai bentuk penyalahgunaan dana, seperti penggelapan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), penyelewengan anggaran pembangunan sekolah, serta praktik suap dalam penerimaan siswa baru atau pengangkatan guru dan staf,” Ujar Korwil dinamikapendidikan Wilayah lll Cirebon.
Lalu berikutnya sekolah yang dilaporkan ke Kejati Jawa Barat terkait dugaan korupsi adalah SMAN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon oleh Lembaga Pengawas Independen (LPI) TIPIKOR.
Bukan hanya terkait dugaan korupsi yang jadi permasalahan di SMAN 1 Jamblang ini, konon kemarin 11 Juli SMAN 1 Jamblang di demo masa dari LMPI atas tidak keberpihakannya kepada masyarakat setempat tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dinilai berbau suap.
Maka pihak dua sekolah SMKN 1 Mundu dan SMAN 1 Jamblang yang ada di wilayah pendidikan Kabupaten Cirebon siap-siap bakal di pangil pihak hukum karena diduga kuat adanya KKN. (Yuyu R)