Kabupaten Serang | dinamikapendidikan.com – SD Negeri Ciruas 1 yang berada di Jl. Raya Jakarta Km 9 Desa Citerep Kec. Ciruas 42182, Kab. Serang, Banten, Tahun 2022 Kepala Sekolahnya yaitu ETI SUHESTI, adapun jumlah Siswa/I nya yaitu 606, lalu memeperoleh dana Bantuan Operasional Santuan Pendidikan (BOSP) tahap 1 sekitar Rp 163.620.000, laporan pihak sekolah ke Kementrian terkait serta ke Disdik Kabupaten Serang dana tersebut katanya digunakan unutk sebagaimana dibawah ini :
- pengembangan perpustakaan Rp 28.408.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 2.385.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 5.812.900
- administrasi kegiatan sekolah Rp 19.772.004
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 4.733.000
- langganan daya dan jasa Rp 2.308.596
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 24.437.900
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 900.000
- pembayaran honor Rp 52.950.000
- Total Dana BOSP tahap 1 yang terserap Rp 141.707.400
Pada pencairan dana BOSP tahap 2 sekolah menerima dana BOSP sekitar Rp 217.800.000, laporan pihak sekolah ke Kementrian terkait serta ke Disdik Kabupaten Serang dana tersebut katanya digunakan unutk sebagaimana dibawah ini :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 10.918.700
- pengembangan perpustakaan Rp 30.692.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 11.134.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 17.576.950
- administrasi kegiatan sekolah Rp 38.637.000
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 3.598.000
- langganan daya dan jasa Rp 3.826.500
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 26.899.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 3.275.000
- pembayaran honor Rp 87.600.000
- Total Dana BOSP tahap 2 yang terserap Rp 234.157.150
Lalu pada poencairan dana BOSP tahap 3 sekolah menerima dana BOSP yaitu Rp 163.620.000, laporan pihak sekolah ke Kementrian terkait serta ke Disdik Kabupaten Serang dana tersebut katanya digunakan unutk sebagaimana dibawah ini :
- pengembangan perpustakaan Rp 15.176.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 29.897.800
- administrasi kegiatan sekolah Rp 25.961.100
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 2.400.000
- langganan daya dan jasa Rp 4.032.550
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 25.310.000
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 1.998.000
- pembayaran honor Rp 64.400.000
- Total Dana BOSP tahap 3 yang terserap Rp 169.175.450
Tahun 2023 SD Negeri Ciruas 1 memiliki jumlah Siswa/I yaitu 590, lalu dana BOSP tahap 1 diperoleh sekolah yaitu Rp 265.500.000,- laporan pihak sekolah ke Kementrian terkait serta ke Disdik Kabupaten Serang dana tersebut katanya digunakan unutk sebagaimana dibawah ini :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 10.121.300
- pengembangan perpustakaan Rp 18.156.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 44.553.050
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 36.552.320
- administrasi kegiatan sekolah Rp 37.026.050
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 16.019.000
- langganan daya dan jasa Rp 6.200.230
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 36.863.300
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 800.000
- pembayaran honor Rp 58.200.000
- Total Dana BOSP tahap 1 tahun 2023 terserap Rp 264.491.250
Selanjutnya dana BOSP tahap 2 diperoleh sekolah yaitu Rp 265.500.000,- laporan pihak sekolah ke Kementrian terkait serta ke Disdik Kabupaten Serang dana tersebut katanya digunakan unutk sebagaimana dibawah ini :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 824.100
- pengembangan perpustakaan Rp 23.355.200
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 36.644.900
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 34.443.500
- administrasi kegiatan sekolah Rp 39.776.350
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 32.612.550
- langganan daya dan jasa Rp 7.306.350
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 30.821.450
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 3.915.600
- pembayaran honor Rp 58.500.000
- Total Dana BOSP tahap 1 tahun 2023 terserap Rp 268.200.000,-
Data dan informasi tersebut disampikan oleh H.Madali S, SH selaku Pengarus LBH-Warga Banten baru – baru ini.
Ditambahkan H.Madali, bahwa dari data laporan penggunaan dana BOSP oleh Kepala SDN Ciruas 1 tahun 2022-2023 terhadap item kegiatan Pengembangan perpustakaan menyerap dana Rp. 114 Juta lebih, lalu item kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2022-2023 yang menyerap dana sekitar Rp. 141 Juta, berdasarkan hasil investigasi lembaga Kami serta keterangfan dari berbagai sumber katanya pihak sekolah lakukan manipulasi data laporan sebut saja beli barang/bahan/aalat/buku missal nya 15 tapi dituliskan pada BON, Kwitansi, faktur Pembelian dituliskan jumlahnya menjadi 25 bahkah ada yang menjadi 35, hal ini kan disebut mark up alias korupsi, dipihak lain saat Tim lebaga Kami melihat – lihat bagian – bagian mana Sarpras sekolah yang dipelihara tidak terlihat jelas, demikan juga pembelian buku, beberapa Guru yang ditanya tidak tau hal tersebut, sementara papan informasi penggunaan dana BOSP tidak terlihat ada disekolah tersebut.
Ditegaskan H.Madali, saat ini lembaga Kami lagi berusaha mengumpulkan alat bukti terkait dugaan markup atau korupsi dana BOSP tersebut, bila saatnya nanti Kami akan laporkan ke Penegak Hukum, ujarnya.
Media ini berusaha konfirmasi ke sekolah tersebut namun dua kali kesekolah tidak pernah bisa ketemu dengan Kepsek, dikatakan staf TU bahwa Kepsek sedang keluar, katanya.(Edi Sumedi/Tim)











