Cirebon | dinamikapendidikan.com – SMAN 1 Dukuhpuntang yang dari dahulu selalu mengutamakan lingkungan yang hijau serta bersih ini pernah diganjar meraih penghargaan Adiwiyata Nasional loh.
Hebat bukan, sekolah yang letaknya dikawasan pengrajin pembelah batu alam yang setiap hari selalu lalu lalang kendaraan yang mengangkut bahan yang menimbulkan debu bisa menjaga lingkungan yang hijau dan bersih.
Ternyata pihak SMAN 1 Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon ini agar terciptanya Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) selalu melakukan pembiasaan untuk mencintai lingkungannya, seperti di setiap hari Rabu para siswa dan wali kelas melakukan bersih-bersih dikelasnya, lalu ada penilaian, yang mana jika kebersihannya tidak sesuai SOP maka wali kelas dan muridnya akan dikenakan hukuman membersihkan lingkungan sekolah.
Pembiasaan membawa tempat makan dan minuman untuk mengurangi dampak sampah telah diterapkan. Pemilihan sampah organik dan non organik juga telah dilakukan, dan sampah-sampah itu diolah dan dimanfaatkan kegunaannya.
Pembiasaan datang ke sekolah jam 06.45 dan membaca Asmaul Husna disetiap hari telah berjalan dengan baik. Juga ada kegiatan di setiap minggunya membebaskan anak menunjukan bakat talentanya.
Jadi tidak usah diragukan lagi kalau memilih sekolah dengan lingkungan yang hijau serta bersih iya SMAN 1 Dukuhpuntang jagoannya di Kabupaten Cirebon yang saat ini sedang menuju sekolah Adiwiyata mandiri.
“Sekarang sedang membimbing 2 sekolah, iya itu, SMAN 1 Sumber dan SMAN 1 Jamblang agar terterap kehijauan dan kebersihannya di 2 sekolah ini. Karena salah satu sarat penting untuk menjadi sekolah Adiwiyata mandiri harus mampu menjadikan 2 sekolah itu menjadi hijau serta bersih.
Mudah-Mudahan SMAN 1 Sumber dan SMAN 1 Plumbon bisa mengikuti hijau dan bersihnya SMAN 1 Dukuhpuntang dan mendukung langkah kami menuju sekolah adiwiyata mandiri, ” ujar Dede selaku kepsek SMAN 1 Dukuhpuntang Didampingi Wakasek kesiswaan Muhaemin.(Dede S)