Cirebon | dinamikapendidikan.com – Lagi-lagi bantuan BPNT di Kabupaten Cirebon menuai masalah. Kali ini di keluhkan oleh warga Desa Cipinang Kecamatan Beber bahwa beras yang di terimanya berbau apek dan berkutu.
Beras yang diterima oleh beberapa warga Desa cipinang tdak sesuai aturan, karena beras yang di terima dari program BPNT ini berbau apek dan berkutu. “itu mas lihat sendiri di karung berasnya berisi kutu,” tunjuk warga sambil memperlihatkan isi beras di dalam karung yang mana memang terlihat ada kutu beras yang berjalan.
Sungguh di sayangkan merek beras yang tertulis di karung beras yang di bagikan kepada warga adalah merek ternama tapi isinya berkutu mirip beras raskin. “Berasnya bagus putih tapi pas di masak rasanya bau apek, aneh padahal merek berasnya bagus,” keluh warga yang terlihat kesal.
Tentu saja hal ini menjadi dugaan kuat adanya praktik oknum yang berakal licik untuk mencari keuntungan lebih dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mana bantuan ini untuk rakyat miskin namun ada saja pihak-pihak oknum yang menggrogoti bantuan untuk rakyat miskin dan yang mana seharusnya beras yang di dapatkan warga ini berkualitas premium bukan beras berbau apek dan berkutu. “ini sangat yakin ada pihak yang bermain-main,” tegas warga.(Dede S)