Kota Bekasi | dinamikapendidikan.com – Minggu,5 Februari 2023, masih dalam suasana Tahun Baru Imlek, Ketua Yayasan Pancaran Tri Dharma,Ronny Harmawan,S.H selaku Pengurus Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi, Bersama para warga sekitar menggelar perayaan Cap Go Meh untuk umum, Cap Go Meh Kota Bekasi tahun 2023 diisi dengan Pawai yang melibatkan 800 peserta dimana Perayaan ini sempat tertunda karena pandemi covid 19,dan tahun ini diadakan kembali perayaannya yang seyogyanya setiap tahun diadakan acara tersebut. Euphoria meriahnya Cap Go Meh bisa dirasakan oleh segenap warga kota Bekasi.
Pawai yang diisi dengan Pertunjukan Naga Barongsai, Atraksi Liong dan Tatung Ondel-ondel,Defile Paskibra, Kirab Band dari Kodim /0507 bekasi, Serta Siswa Siswi Sekolah Ananda,berbagai Pertunjukan Seni dan Budaya Thionghoa lainnya dilakukan dengan memutari areal sekitar Kelurahan Margahayu,Kecamatan Bekasi Timur,yang dimulai dari Klenteng Hok Lay Kiong, Melalui Jl. Oking, Jl.Agus Salim, Jl. Ir. H. Juanda,Jl.Perjuangan, Lalu Kembali, dan finish di klenteng Hok Lay Kiong.
Acara meriah yang dimulai dari pagi,hingga sore hari itu bertemakan “Bersatu Dalam Keaneka Ragaman Budaya Nusantara”, Yang berpusat di Klenteng Hok Lay Kiong Yayasan Pancaran Tri Dharma, Jalan Kenari 1 No. 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan BekasiTimur Kota Bekasi.
Turut hadir pada acara Perayaan tersebut Plt.Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono dan Perwakilan dari Polrestro Kota dan Dandim 0507 juga anggota DPRD,Camat Bekasi Timur,Lurah Margahayu,Tokoh masyarakat dan Lapisan elemen organisasi lainnya yang ada di Kota Bekasi, Jawa barat.
Menurut Ketua panitia acara Ely Farida dan didampingi Kurniawan sekretaris Yayasan, saat diwawancarai Awak Media mengatakan, bahwa acara di persiapkan selama 4 bulan walaupun sempat ada perasaan was – was dengan kelancaran acaranya. Dan acara Cap Go Meh tersebut bukan hanya untuk etnis Chines saja, melainkan acara tersebut adalah milik masyarakat kota Bekasi yang terdiri dari berbagai Agama, Etnis dan Ragam kebudayaan yang ada di kota tersebut.
“Perayaan Cap Go Meh, menjadi sebuah mementum toleransi dan keberagaman yang nyata,terlihat dimana semua warga dari berbagai Suku,Ras,dan Agama yang berbeda,berkumpul di tempat yang sama,bukan hanya khusus untuk orang – orang Chines, Tapi ini acara masyarakat kota Bekasi, Jadi kami membaur semuanya “, Papar Ely Farida.
Ely Farida berharap, Doa dan keselamatan dan keberkahan acara hingga selesai serta untuk seluruh masyarakat kota Bekasi, termasuk yang melaksanakan Perayaan ini yang di selenggarakan siang hari.
“Kami mohon Doa Restunya nih sedang Pawai Kirab Kota Bekasi, minta berkah selamat untuk masyarakat Kota Bekasi, harapan ke depan kita lebih mempererat pertalian Persaudaraan, supaya masyarakat Kota Bekasi lebih maju saling bergandengan tangan,”Ujarnya.(Gaol/Warni)