Kuningan | dinamikapendidikan.com – Sekolah Penggerak adalah usaha Pembaharuan semua lembaga pendidikan untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia dalam menyetak Indonesia maju, bebas, independen dan bertalenta melalui interprestasi pelajar Pancasila. Sekolah Penggerak menjadi terdepan dalam melaksanakan kurikulum merdeka.
Dan SMPN 1 Jalaksana yang terbaik di Kabupaten Kuningan yang telah berhasil menjadi sekolah penggerak untuk pengimbaskan kurikulum merdeka di 20 SMPN wilayah gugus Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Ternyata usut punya usut sekolah yang kini di pimpin oleh Hj. Elin Linawati, M.M.Pd telah mampu menjadi contoh penerapan kurikulum merdeka dengan baik yang kini sedang di imbaskan kepada 20 SMPN gugus Cilimus.
Pihak SMPN 1 Jalaksana awalnya dalam menerapkan kurikulum merdeka tidak sesederhana yang dibayangkan. pertama kami merasa bingung tetapi akhirnya mendapat pendampingan dari kementerian yang dalam pembelajaran tidak hanya intrakulikuler tetapi ada kokurikuler, melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan belajar mengajar pola pembelajaran berpihak pada peserta didik dan terdapat pemetaan potensi peserta didik di awal pembelajaran menjadi lebih bervariatif dengan menggunakan model pembelajaran.
Sarana pembelajaran di SMPN 1 Jalaksana pun ditambah, asesmen sudah mulai utuh diterima karena sudah dilaksanakan melalui formatif sumatif. “Sungguh kolaborasi dan kekompakan kami membuahkan hasil yang signifikan, tenaga pendidik semakin giat merespon perubahan perubahan yang ada dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Semangat yang tumbuh berdampak positif terhadap program kementrian. Dan di sekolah kami terdapat tiga orang guru penggerak Dodi Avaludin, S.Pd, S.Pd, H. Feby Antoni Lazuardi, M.Pd.I, Wawat Septimawati, M.Pd. Guru Praktik Ecin Kursesin, S.Pd.
Dalam menjadi sekolah penggerak banyak rintangan yang kami hadapi tetapi berkat kekompakan semua dapat dilalui dengan baik. pembimbingan yang kami lakukan melalui IHT, workshop, supervisi, diskusi dengan sesama kelompok alhamdulillah dengan semangat dan kerja keras sambil berproses kurikulum merdeka sudah dilaksanakan secara optimal.
“sekarang saatnya kami memberikan pengimbasan kepada 20 SMPN. mudah-mudahan Allah bersama kami, membimbing kami dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka,” akhir penjelasan Hj. Elin. (Dede S)