Subang | dinamikapendidikan.com – Menyikapi PPDB SMA NECIS , Santoso Hamzah selaku aktivis sosial dengan membaca fakta yang ada banyak sekali dugaan dugaan penyimpangan yang berdampak pada pisikologi anak murid yang tidak ada kesempatan untuk belajar di SMA Necis.
Santoiso, sangat apresiasi terhadap Forum Gerakan Wali Murid dan Silaturahmi yang di ketuai oleh Kang Ade Labrak yang terus memperjuangkan demi ada nya rasa keadilan masyarakat khusus para calon murid yg menjadi korban dari kejanggalan kejanggalan yang terjadi di sistem PPDB terutama di zona zonasi.
Yang saya saksikan sendiri saudara Ade Labrak sudah melangkah ke KCD Propinsi wilayah 4 Jawa Barat , dengan membawa data data keluhan para wali murid dan data dugaan penyimpang terkait zona zonasi , 26 juli 2023 yang di terima oleh Humas KCD Pak Naufal, subtansi yang di sampaikan oleh pak Naupal menerima apa yang menjadi usulan Forum Wali Murid tinggal menunggu juknis dari Dinas Propinsi Jawa Barat.
Secara lisan kami di sarankan untuk melihat apakah ada ruangan kosong di SMA NECIS, Forum Wali Murid dapat informasi dari wakil kepala sekolah Necis bahwa ruangan itu ada, dan saya pun menjadi saksi ketika ada pertemuan antara pak Camat Ciasem , Kepsek Necis serta pak Ade Labrak.
Kepsek Necis berujar bahwa ruangan itu ada tinggal nyekar, namun kita kang Ade Labrak mendapat saran lisan dari Humas KCD untuk berkomunikasi dengan Kepsek Necis,apa yang di dapat kepala sekolah Necis berucap Bahwa tidak ada ruangan kelas,tentu saya sangat prihatin atas ucapan itu
Ditambahkan Santoso, Saya selaku aktivis sosial Subang Utara akan terus mendukung ke kang Ade Labrak sampai proses hukum terkait data dugaan pelanggaran PPDB yang terjadi di SMA necis.(Ade L)