Kab.Lebak | dinamikapendidikan.com – SD Negeri 1 Maja Kab. Lebak, Banten tahun 2023 Kepala Sekolah nya yaitu Wiwi Susilawati lalu adapun jumlah Siswa/I nya yaitu 513, selanjutnya pemerintah berikan dana BOS Reguler ada 2 tahap, untuk tahap 1 sekolah diterima tanggal 22 Februari 2023 Rp 230.850.000,- lalu untuk tahap 2 diterima sekolah tanggal 25 Juli 2023 Rp 230.850.000,- laporan Kepala SD Negeri 1 Maja ke Kementrian terkait terhadap pengunaan dana BOS tahap 1 tahun 2023 katanya digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 937.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 18.651.500
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 25.694.500
- administrasi kegiatan sekolah Rp 38.711.000
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 16.200.000
- langganan daya dan jasa Rp 2.787.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 55.269.000
- pembayaran honor Rp 72.600.000
- Total Dana terserap Rp 230.850.000
Lalu laporan Kepala SD Negeri 1 Maja ke Kementrian terkait terhadap pengunaan dana BOS tahap 2 tahun 2023 katanya digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 1.170.000
- pengembangan perpustakaan Rp 23.531.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 35.636.500
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 30.024.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 12.220.000
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 16.200.000
- langganan daya dan jasa Rp 2.787.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 51.681.500
- pembayaran honor Rp 57.600.000
- Total Dana terserap Rp 230.850.000
Tahun 2022 pemerintah salurkan ada 3 tahap dana BOS regular ke SDN 1 Maja, untuk tahap 1 diterima tanggal 14 Februari 2022 Rp 135.810.000, lau tahap 2 sekolah terima tanggal 03 Juni 2022 Rp 179.875.000, dan tahap 3 sekolah terima tanggal 11 Oktober 2022 Rp 135.810.000,-
Berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Banten diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, hal tersebut dikatakan oleh Syahrul,, SH.,MH selaku Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum LBHK-Wartawan Banten baru – baru ini dalam konprensi pers dikantornya.
Lalu terhadap kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dan kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp. 109 juta lebih, , adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali.
Selanjutnya terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang meneyerap dana BOS sekitar Rp. 106 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa – apa saja Sarana Prasarana Sekolah yang dipelihara oleh Kepsek sementara informasi terkait hal itu tidakj ada terlihat disekolah tersebut, modus korupsi nya yaitu Kepsek menghubungi pihak – pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu disepakati barang / bahan diantar atau dibayarkan jumlahnya 25 tetapi ditulis pada kwitansi atau faktur pembelian membengkak menjadi 55, lalu masih ada beberapa kegiatan yang sumber anggaran nya dari dana BOS Reguler tehun 2023 dalam laporan Kepsek ke kementrian diduga ada manipulasi atau rekayasa.
Selanjutnya, masih ada beberapa kegiatan yang sumber anggaran nya dari dana BOS Reguler tehun 2023 dalam laporan Kepsek ke kementrian diduga ada manipulasi atau rekayasa, demikian juga terhadap dana BOS tahun 2022 diduga Kepsek lakukan korupsi dengan modus yang sama di tahun 2023.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Banten lagi focus mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah terhadap dugaan korupsi dana BOS di SDN 1 Maja tersebut, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut, dalam hal ini lembaga Kami siap menerima informasi dan alat bukti nya, dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com,.
Dipihak lain lembaga Kami akan melaporkan Kepsek dan Tim BOS sekolah ke Tipikor Polres Lebak dan Kejari Lebak, tegas Syahrul.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SDN 1 Maja dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar salah seorang Guru.(H.Madali /Tim/Red)