Kab.Lebak | dinamikapendidikan.com – SD Negeri 1 Warunggunung Kab. Lebak, Banten yang berada di Kp. Pabuaran tahun 2023 Kepala Sekolah nya yaitu Uci Sanusi, memiliki jumlah Ssiwa/I 454, lalu dana BOS sekolah terima ada 2 tahap, untuk tahap 1 sekolah terima tanggal 22 Februari 2023 Rp 204.300.000,- lalu tahap 2 sekolah terima tanggal 25 Juli 2023 Rp 204.300.000,- laporan Kepala Sekola SDN 1 Warunggunung ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 1 tahun 2023 digunakan untuk :
- pengembangan perpustakaan Rp 19.820.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 29.950.000
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 38.281.300
- administrasi kegiatan sekolah Rp 29.968.200
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikanRp 5.040.000
- langganan daya dan jasaRp 5.100.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana SekolahRp 21.102.500
- penyediaan alat multi media pembelajaranRp 3.500.000
- pembayaran honorRp 51.000.000
- Total DanaRp 203.762.000
Lalu laporan Kepala Sekola SDN 1 Warunggunung ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 2 tahun 2023 digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 3.960.000
- pengembangan perpustakaan Rp 20.249.200
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 26.241.300
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaranRp 41.608.300
- administrasi kegiatan sekolahRp 49.379.000
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikanRp 5.280.000
- langganan daya dan jasaRp 5.100.000
- pemeliharaan sarana dan prasarana SekolahRp 11.020.200
- pembayaran honorRp 42.000.000
- Total DanaRp 204.838.000
Berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Banten diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, hal tersebut dikatakan oleh Aji Pahruroji, SH selaku Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum LBHK-Wartawan Banten dalam konprensi pers nya baru – baru ini dikantornya.
Sebut saja terhadap kegiatan pengembangan perpustakaan tahun 2023 yang menyerap dana BOS sekitar Rp.40 Juta lebih diduga direkaya oleh Kepsek terhadap laporannya ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang ada, adapun modus korupsinya yaitu bekerjasama engan penerbit atau distributor, yang mana penerbit atau distributor terbitkan Kwitansi pembelian atau faktur pembelian yang dibengkakkan jumlah nya atau mark up, padahal diduga Kepsek juga dapat persentasi atau komisi dari pembelian buku dari distributor dan atau penerbit, besarannya sekitar 5 sd 15 % dari harga beli buku.
Lalu sebut saja terhadap kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler dan kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.135 juta lebih, adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali.
Sealnjutnya, terhadap kegaiatan administrasi kegiatan sekolah yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.79 Juta lebih, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali, lalu masih ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh dana BOS terlihat diduga dikorupsi oleh pihak sekolah.
Berikutnya, terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang menyerap dana BOS sekitar Rp. 32 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa saja Sarpras sekolah yang dipelihara, modus korupsi yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu pihak sekolah menghubungi pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu pesan barang dan dibayarkan jumlah nya 15, namun ditulis pada kwitansi dan atau faktur pembelian menjadi 25.
Tahun 2022 SDN 1 Warunggunung terima dana BOS regular ada 3 tahap, untuk tahap 1 sekolah terima tanggal 14 Februari 2022 Rp 110.700.000, lalu tahap 2 diterima tanggal 03 Juni 2022 Rp 147.600.000, selanjutnya tahap 3 diterima tanggal 11 Oktober 2022 Rp 110.700.000, diduga Kepala Sekolah dalam pengelolaan dana BOS tersebut melakukan korupsi dengan modus hamper sama dengan dugaan modus korupsi tahun 2023.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Banten saat ini lagi mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah, lalu bila ada pihak – pihak yang tau dugaan korupsi tersebut lembaga Kami siap menerimanya dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com,.
Lalu lembaga kami akan melaporka Kepsek dan Tim BOS Sekolah ke Tipikor Polres Lebak dan Kejari Lebak, tegas Aji.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SDN 1 Warunggunung dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar beberapa Guru.(H.Madali/Tim/Red)