Labuhanbatu | dinamikapendidikan.com – SMA Negeri 1 Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, tahun 2023 Kepala Sekolah nya yaitu Demson Silalahi, memiliki jumlah Siswa/I sekitar 629, lalu sekolah menerima dana BOS Reguler ada 2 tahap, untuk tahap 1 sekolah menerima tanggal 17 April 2023 Rp 503.200.000,- tahap 2 sekolah menerima tanggal 25 Juli 2023 Rp 503.200.000, –
Sebagaimana aturan yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti RI, bahwa sekolah yang menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler pengelolaan nya dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Fleksibilitas, yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola sesuai dengan kebutuhan sekolah; 2. Efektivitas, yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah; 3. Efisiensi, yaitu penggunaan Dana BOS Reguler diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal; 4. Akuntabilitas, yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan; 5. Transparansi, yaitu penggunaan Dana BOS Reguler dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Bahwa sekolah yang menerima dana BOS wajib hukum nya melaporkan pengunaan nya ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang ada, hal ini agar kementrian terkait mengetahui dikemanakan dana BOS tersebut dan public juga dapat mengawasinya.
Laporan Kepala SMAN 1 Panai Hulu, ke Kementrian terkait penggunaan dana BOS reguler tahap 1 tahun 2023 katanya digunakan untuk : – penerimaan Peserta Didik baru Rp 4.430.000, pengembangan perpustakaanRp 4.200.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikulerRp 8.730.000, pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaranRp 32.196.900, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan PendidikanRp 161.067.400, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikanRp 2.963.000, langganan daya dan jasaRp 4.968.100, pemeliharaan sarana dan prasaranaRp 198.813.500, penyediaan alat multimedia pembelajaranRp 35.302.500, pembayaran honorRp 50.400.000, Total Dana terserap Rp 503.071.400
Lalu, laporan Kepala SMAN 1 Panai Hulu, ke Kementrian terkait penggunaan dana BOS reguler tahap 2 tahun 2023 katanya digunakan untuk : – penerimaan Peserta Didik baru Rp 10.261.000, pengembangan perpustakaanRp 154.088.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikulerRp 12.336.400, pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaranRp 17.889.700, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan PendidikanRp 129.082.800, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikanRp 590.000, langganan daya dan jasaRp 5.875.700, pemeliharaan sarana dan prasaranaRp 79.820.000, penyediaan alat multimedia pembelajaranRp 42.985.000, pembayaran honorRp 50.400.000, Total Dana terserap Rp 503.328.600
Berangkat dari laporan Kepala SMA Negeri 1 Panai Hulu, ke Kementrian terkait tersebut diatas, berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Sumatera Utara, di duga Kepala Sekolah merekayasa laporan penggunaan dana BOS tahun 2023, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara, hal tersebut dikatakan oleh Samion Ginting, SH.,MH selaku Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum serta Ketua Perwakilan LBHK-Wartawan Sumatera Utara, dalam konprensi pers dikantornya, baru – baru ini.
Sebut saja, terhadap pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.290 Juta lebih diduga dikorupsi Kepsek, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali, lalu masih ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh dana BOS terlihat diduga dikorupsi oleh pihak sekolah
Selanjutnya terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang meneyerap dana BOS sekitar Rp.278 Juta lebih diduga dikorupsi Kepsek, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa – apa saja Sarana Prasarana Sekolah yang dipelihara oleh Kepsek sementara informasi terkait hal itu tidakj ada terlihat disekolah tersebut, modus korupsi nya yaitu Kepsek menghubungi pihak – pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu disepakati barang / bahan diantar atau dibayarkan jumlahnya 5 tetapi ditulis pada kwitansi atau faktur pembelian membengkak menjadi 75.
Diperkirakan masih ada kegiatan disekolah yang sumber dana nya dari dana BOS Reguler tahun 2023 namun dalam laporan Kepsek ke Kementrian diduga dilakukan rekayasa alias di manipulasi dan merugikan keuangan negara, untuk itu lembaga Kami berharap agar Orangtua dan public dapat mengawasinya semakin efektif.
Berikutnya tahun 2022 SMAN 1 Panai Hulu, memiliki jumlah Siswa/I sekitar 640, adapun dana BOS Reguler diberikan pemerintah yaitu 3 tahap, untuk tahap 1 sekolah terima tanggal 21 Maret 2022 Rp 307.200.000, tahap 2 sekolah terima tanggal 03 Juni 2022 Rp 409.600.000, tahap 3 sekolah terima tanggal 12 Oktober 2022 Rp 307.200.000, dalam investigasi LBHK- Wartawan Sumut diduga Kepsek juga Korupsi dana BOS Reguler tersebut, adapun pola dugaan korupsi nya yaitu hampir sama dengan pola dugaan korupsi tahun 2023, tegas Samion.
Untuk itu, dugaan korupsi dana BOS Reguler tahun 2022 dan 2023 di SMAN 1 Panai Hulu tersebut harus di usut tuntas, maka saat ini LBHK-Wartawan Sumut lagi mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah, bila ada pihak – pihak yang mengetahui dugaan korupsi tersebut tentu lembaga Kami siap menerimanya dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com
Dipihak lain lembaga Kami akan melaporkan Kepsek ke Tipikor Polres Labuhanbatu, dan Polda Sumatera Utara, serta ke Kejari Labuhanbatu dan Kejati Sumatera Utara, sebab dalam pengelolaan dana BOS Reguler tersebut ada dugaan perbuatan melawan hukum (PMH), dengan harapan agar dugaan korupsi dana BOS regular thn 2022 dan 2023 di SMAN 1 Panai Hulu, di usut tuntas, bila terbukti maka wajib hukumnya pihak – pihak yang terlibat korupsi dimasukkan ke penjara, tegas Samion.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SMAN 1 Panai Hulu, dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar beberapa Guru.(Adit/Sd/Red)