Kab.Lebak | dinamikapendidikan.com – SMP Negeri 5 Rangkasbitung Kab. Lebak, Banten yang berada di Jl. Raya Cikande – Rangkasbitung tahun 2023 Kepala Sekolah nya yaitu Ahmad Yamin dan memiliki jumlah Siswa/I sekitar 623, lalu sekolah menerima dana BOS Reguler ada 2 tahap, untuk tahap 1 sekolah terima tanggal 21 Maret 2023 Rp 340.947.830, lalu dana BOS tahap 2 sekolah terima tanggal 25 Juli 2023 Rp 342.650.000,- laporan Kepala Sekola SMPN 5 Rangkasbitung ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 1 tahun 2023 digunakan untuk :
- pengembangan perpustakaan Rp 3.530.500
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 41.526.550
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 4.831.000
- administrasi kegiatan sekolah Rp 72.590.350
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 15.113.500
- langganan daya dan jasa Rp 12.490.250
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 96.128.500
- penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 3.000.000
- pembayaran honor Rp 56.100.000
- Total Dana terserap Rp 305.310.650
Lalu laporan Kepala Sekola SMPN 5 Rangkasbitung ke Kementrian terkait katanya dana BOS tahap 2 tahun 2023 digunakan untuk :
- penerimaan Peserta Didik baru Rp 8.485.500
- pengembangan perpustakaan Rp 1.308.000
- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 83.392.950
- kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 8.512.500
- administrasi kegiatan sekolah Rp 85.595.850
- pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 14.760.000
- langganan daya dan jasa Rp 12.369.310
- pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 109.124.800
- pembayaran honor Rp 56.100.000
- Total Dana terserap Rp 379.648.910
Berdasarkan hasil investigasi hukum yang dilakukan oleh LBHK-Wartawan Banten diduga Kepala Sekolah merekayasa dan atau memanipulasi laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 ke Kementrian terkait melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, sehingga berpotensi merugikan keuangan Negara, hal tersebut dikatakan oleh Aji Pahruroji, SH selaku Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum LBHK-Wartawan Banten dalam konprensi pers nya baru – baru ini dikantornya.
Sebut saja terhadap kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.124 juta lebih, adapun modus dugaan korupsi terhadap kegiatan tersebut yaitu membuat laporan kegiatan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana padahal faktanya tidak ada sama sekali, diduga membuat daftar hadir ganda.
Berikutnya terhadap kegaiatan administrasi kegiatan sekolah yang menyerap dana BOS tahun 2023 sekitar Rp.158 Juta lebih, modus dugaan korupsi nya yaitu membuat laporan fiktif seolah – olah kegiatan terlaksana diatas kertas fakta dilapangan tidak ada sama sekali, lalu masih ada beberapa kegiatan yang dibiayai oleh dana BOS terlihat diduga dikorupsi oleh pihak sekolah.
Demikian juga terhadap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 yang menyerap dana BOS sekitar Rp. 205 Juta lebih, fakta dilapangan tidak terlihat jelas apa saja Sarpras sekolah yang dipelihara, modus korupsi yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu pihak sekolah menghubungi pihak penjual barang / bahan yang ada di SIPLah lalu pesan barang dan dibayarkan jumlah nya 35, namun ditulis pada kwitansi dan atau faktur pembelian menjadi 55.
Lalu tahun 2022 adapun jumlah Siswa/I SMPN 5 rangkasbitung adalah 619 lalu dana BOS Reguler diberikan ada 3 tahap, untuk tahap 1 sekolah terima tanggal 14 Februari 2022 Rp 204.270.000, lalu tahap 2 sekolah terima tanggal 03 Juni 2022 Rp 265.899.300, selanjutnya tahap 3 sekolah terima tanggal 11 Oktober 2022 Rp 204.270.000,- diduga Kepsek juga lakukan korupsi terhadap dana BOS tersebut.
Untuk itu saat ini LBHK-Wartawan Banten saat ini lagi mengumpulkan alat bukti dari sumber yang ada disekolah maupun sumber yang ada diluar sekolah, lalu bila ada pihak – pihak yang tau dugaan korupsi tersebut lembaga Kami siap menerimanya dengan cara dapat menghubungi Kami di Email : lbhwartawan@gmail.com,.
Lalu lembaga kami akan melaporka Kepsek dan Tim BOS Sekolah ke Tipikor Polres Lebak dan Kejari Lebak, tegas Aji.
Wartawan Media ini berupaya konfirmasi ke SMPN 5 Rangkasbitung dengan mendatangi sekolah tersebut, namun sangat disayangkan Kepsek tidak ada disekolah ujar beberapa Guru.(H.Madali/Tim/Red)