Cirebon | dinamikapendidikan.com – Diberitakan sebelumnya seorang oknum Wartawan diduga meminta sejumlah uang hingga terkesan menggunakan nada acaman. ternyata oknum Wartawan itu bernama Didi Supriyadi. Hal itu diakui oleh Didi Supriyadi bahwa yang viral disebuah pemberitaan tudingan atas dugaan percobaan pemerasan adalah dirinya.
Tentu saja pemberitaan kala itu menuai beragam komentar dari beragam pihak. Beragam cacian digrup WhatsApp tidak terhindarkan. “Laporkan saja jika benar itu melakukan pemerasan. Wartawan Itu pemburu berita bukan pemburu menakut- nakuti,” riuh disalah satu grup.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah seorang oknum Wartawan yang diduga sepertinya hendak memeras salah seorang warga Cirebon Jawa Barat dengan modus dugaan mengeluarkan nada acaman hingga menakut-nakuti, lalu agar pihaknya tidak menge-push pihak kepolisian katanya harus menyiapkan sejumlah uang.
Ketika dikonfirmasi, Didi Supriyadi tidak mengakui hal tersebut dan katanya untuk jawaban sudah membuat berita sanggahan disalah satu media online. “sudah memberikan bantahan di media, ujar Didi sambil mengirim berita online, Selasa, (9 Juli 2024.
Di isi berita disalah satu media online, Didi membantah bahwa pihaknya meminta sejumlah uang. namun ada yang menarik diperkataan Didi Supriyadi dimedia online itu, yang mana membuat dugaan percobaan pemerasannya semakin terang dan tertuju.
Didalam bantahan itu Didi Supriyadi mengancam, kalau pihaknya akan terus monitoring dan Nge-push pihak kepolisian, hal itu membuktikan dugaan percobaan pemerasan itu semakin gamblang, karena perkataan acaman itu sepertinya menjadi modus pengancaman tempo dulu yang diduga untuk mendapatakan sejumlah uang dari pihak warga Cirebon yang tidak mau disebutkan nama dan identitasnya.
“Karena posisi dia adalah Terlapor pada sebuah Dumas, maka dari itu saya akan terus memonitor perkara ini dan akan terus Nge-push pihak kepolisian, akan saya minta SP2HP nya secara rutin., Acam Didi Supriyadi di media kepada warga Cirebon itu.
Hal ini menunjukan semakin terangnya dugaan percobaan pemerasan dengan dugaan modus pengancaman dan menakut-nakuti. (Aditia/Red)