Cirebon | dinamikapendidikan.com – Permainan tradisional sepertinya lebih memberikan motivasi baik kepada para anak ketimbang permainan yang ada di gadget yang banyak memberikan pengaruh kurang baik kepada anak kita. Seperti paling krusialnya anak malas beraktifitas, mengerjakan PR, mandi, hingga makan minumun anak enggan beranjak dari Game Gadgetnya.
Menyadari hal itu kepala SDN 1 Japura Lor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon Jabar menerapkan kepada para siswanya untuk mencintai permainan tradisional yang menurutnya lebih meberikan motivasi baik ketimbang permainan yang ada di Gadget jaman sekarang ini.
“Kami sedang berusaha agar para siswa disini mencintai permainan tradisional seperti, lompat tali karet, catur. Yang mana permainan lompat tali karet ini sambil bermain tidak terasa sambil berolahraga, lalu bermain catur juga tidak terasa di samping itu mengasah otaknya. Lalu masih banyak lagi permainan tradisinal yang berpengaruh positif yang kini sedang kami tanamkan kepada para siswa,” ucap Uswatun Hasanah S.Pd.SD.
Bukan hanya sedang menerapkan kecintaan terhadap permainan tradisional, SDN 1 Japura Lor juga menerapkan pendidikan agama kepada para siswanya. Seperti setiap hari memulai dengan berdia, membaca hafalan surat-surat pendek, dan sholat dhuha berjamaah di setiap hari sambil mempraktekan cara sholat lima waktu.
Pendidikan agama itu penting karena hal itu untuk keperluan kehidupan kita di dunia dan akhirat, jadi kami menanamkan hal itu dari usia dini dengan harapan kelak iya nanti sudah tertanam rasa kebenaran jalan hidupnya seperti yang di ajarkan oleh islam,” akhir perbincangan Uswatun rabu (20 09).(Yuyu R)