Indramayu l dinamikapendidikan.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali merealisasikan Dana Desa (DD) tahap dua 2024 diblok B.RT 011 dan RT 013 jl.H.Dulgani. Program Cor Betton (Ready Mix K.250) dengan panjang 285m, lebar 3m, dan tinggi 0,15m dengan nominal Rp200.313.000,- Pelaksana Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).Pengerjaan dilakukan oleh masyarakat setempat melalui swakelola, sehingga selain meningkatkan infrastruktur desa, program ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Sebelumnya Pemdes telah melakukan betonisasi jl.Daliran blok A, RT/RW 02/01lanjutan dari jl.Baridem RW/07 sepanjang 87 m, dengan menggunakan anggaran yang sama.
Kuwu/Kepala desa Hj.Tumi’ah menyampaikan, perbaikan jalan desa adalah satu langkah penting dalam pembangunan infrastruktur dipedesaan. Jalan desa yang baik dan terawat merupakan salah satu faktor penentu dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian warga. Dengan adanya jalan desa yang baik, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai fasilitas publik, seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar.Jum’at (25/10/2024)
“Saya sebagai kepala desa hanya menjalankan program yang sudah direncanakan sebelumnya, melalui musyawarah desa.Hal ini merupakan sebagai bentuk transparansi/keterbukaan,dalam menjalankan program-program pembangunan baik fisik maupun nonfisik”, terang Hj.Tumi’ah
Betonisasi jalan ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen pemerintah desa, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bukan hanya pembangunan fisik saja, termasuk pemberdayaan ekonomi dengan perencanaan yang tepat.Pungkas Hj.Tumi’ah.
Sukandi warga pengguna jalan mengucapkan terimakasih pada pemerintah desa, telah merealisasikan infrastruktur jl.H.Dulgani dari RT 011 dan RT 013 karena merupakan akses jalan desa menuju pasar.
“Saya ucapkan terimakasih pada TPK dan Pemerintah Desa Rambatan Wetan, khususnya pada Hj.Tumi’ah telah melaksanakan program yang sudah dimusyawarahkan melalui musyarenbang desa”, tutur Sukandi.(TSM)