Subang | dinamikapendidikan.com – Sukaria masyarakat Jurutilu dan Rawasari di Desa Sukamandi Jaya Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang merasa bahagia ketika melihat jalan di wilayahnya yang selama bertahun – tahun tidak kunjung di perbaiki, dan di jalan tersebut ketika hujan selalu banjir dan airnya berhari hari tergenang.
Pasca selesai pekerjaan pengecoran jalan poros tersebut masyarakat melakukan syukuran, dengan di adakanya makan bersama di tengah jalan yang sudah di rigit, namun ada pendapat lain yang di rasakan oleh salah satu anggota LSM PASOPATI yaitu sdr AGUS SURANATA menurutnya bahwa pekerjaan peningkatan jalan poros Dusun Jurutilu Rawasari dengan ukuran kurang lebih panjang 143 M Lebar 3 M diduga tidak sesuai spek, pertama tidak adanya besi wermes atau DOWEL, yang di pasang, dua agregat seperti ayakan sirtu (atras) tiga untuk LC (lining congkrit) tidak semua 5 cm diduga ada yang 3 cm.
Sementara menurut pelaksana pekerjaan yang berinisil UM bahwa Ia melaksanakan pekerjaan tersebut sebagai SUB KON dengan nilai 70% dari nilai kontrak.
Berdasarkan pemantaun awak media dari nol pekerjaan bahwa di dalam pelaksanaan pekerjaan dari nol sampe selesai di duga banyak kejanggalan, bila dalam pelaksanaan pekerjaan rigit itu ada tahapan pekerjaan LPB (lapisan bawah) LPA (lapisan atas) namun dalam pelaksananya diduga tidak jelas mana LPB mana LPA.
Dugaan tersebut sudah di sampaikan secara lisan ke kantor PUPR Kabupaten Subang Bidang Wasdal (Bidang Pengawasan Jalan dan Jembatan.(Al/Red).