Cirebon | dinamikapendidikan.com – P5 yang dilaksanakan pada 1 oktober di halaman SDN 1 Blender Kecamatan karangwareng bertema memperkenalkan makanan kearipan lokal.
Akhirnya Para siswa kelas 6 membuat kreatifitas minuman tradisional yang cukup enak di lidah seperti es teler, es campur, es doger, es lilin yang mana sangat pas ketika diminum ditengah cuaca panas yang sedang melanda di daerah Blender ini.
Memperkenalkan makanan berbasis kearifan lokal di sekolah memiliki banyak manfaat penting, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun pelestarian budaya.
“Makanan adalah bagian dari identitas suatu daerah. Dengan memperkenalkan makanan kearifan lokal, siswa akan belajar tentang kekayaan budaya daerahnya, mengenal sejarah, serta tradisi yang ada. Ini membantu menjaga keberlangsungan warisan budaya dan memperkuat rasa cinta tanah air,” jelas kepsek SDN 1 Blender, Hj. Siti Rahayu.
Disambung oleh guru kelas 6, bahwa kegiatan ini juga mengajarkan kepada para siswa arti tentang wirausaha. Karena menurut dia mengajarkan wirausaha kepada anak sekolah dasar memiliki manfaat besar bagi perkembangan mereka, baik secara personal maupun dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan.
Wirausaha mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif terhadap masalah. Mereka belajar untuk menciptakan sesuatu dari ide-ide mereka sendiri, yang merangsang daya imajinasi dan kemampuan berpikir kritis.
“Dalam proses belajar wirausaha, anak-anak dilatih untuk mandiri, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Ini membantu mereka memahami nilai kerja keras dan tanggung jawab sejak dini’” ungkapnya. (Ida/yuyu)