Sungai Liat Babel | dinamikapendidikan.com – Sidak Gubernur Bangka Belitung pada Kamis (26/5) menindak lanjuti keresahan masyarakat terutama yang berpenghasilan dari Nelayan khususnya merasa resah akan hadir dan beroprasinya Kapal Hisap Penambang Timah di sekitaran pantai Teluk Uber.
Nelayan sangat terdampak sekali dengan aktivitas tambang tersebut, karena semenjak beroprasinya tambang tersebut penghasilan para nelayan berkurang drastis diduga kuat karna limbah ataupun kegiatan tambang kapal hisap yang selama ini beroprasi.
Meskipun tambang tersebut di legalkan oleh pemerintah setempat tetapi di duga kurang memperhatikan dampak lingkungan dan dampak mata pencarian terutama Nelayan lokal khususnya di Teluk Uber.
Menurut Gubernur Ridwan Djamaludin, bahwa menanggapai keresahan para nelayan kami akan tindak lanjuti secara mendetail hingga tidak satupun pihak baik dari pengusaha dan masyarakat yang bermata pencarian sebagai nelayan merugi karena menurut pendapat masyarakat dan warga setempat aktivitas tambang kapal hisap sangat mempengaruhi ekosistem dan Biota Laut lainnya.(Diyono)