Kuningan | dinamikapendidikan.com – Keresahan orang tua wali murid tentang apakah anaknya masuk sekolah atau bolos sekolah sering kali berpusat pada beberapa aspek penting. Orang tua khawatir jika anaknya bolos, pendidikan mereka akan terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi pemahaman materi pelajaran, nilai akademis, dan perkembangan intelektual anak.
Lalu ada rasa khawatir tentang di mana anak berada jika tidak di sekolah. Orang tua takut anaknya terlibat dalam kegiatan beresiko atau bahaya di luar pengawasan.
Untuk mengatasi keresahan ini, Muhsin M. Kom yang kini menjabat sebagai kepala sekolah SMK Negeri Luragung Kabupaten Kuningan mempunyai ide berlian menerapkan daftar hadir siswa digital di sekolah yang secara langsung tersambung kepada nomor HP orang tua siswa masing-masing.
Menurutnya, daftar hadir siswa yang secara online tersambung kepada orang tua itu akan menjawab keresahan para orang tua. Karena, para orang tua akan secara otomatis menerima pesan WhatsApp secara otomatis. Dengan itu para orang tua akan tau anaknya masuk sekolah atau tidak, dan akan tau anaknya telah pulang sekolah atau tidak. Jadi tidak perlu lagi was-was.
Muhsin juga berencana akan menerapkan aplikasi daftar hadir digital yang secara online otomatis masuk kepada nomor para orang tua yang kita program. “Dalam waktu dekat berencana di sekolah SMKN 1 Luragung akan memasang aplikasi daftar hadir untuk para siswa yang bisa terkoneksi secara otomatis masuk ke nomor para orang tua siswa,” paparnya.
Namun pihaknya terkendala dengan anggaran yang terbatas yang dimiliki sekolah. Maka dengan itu perencanaan penerapan daftar hadir ini percobaan untuk beberapa kelas dulu. Dan mudah-mudahan penerapan aplikasi daftar hadir digital yang secara online tersambung kenomor para orang tua bisa menghilangkan keresahan para orang tua di Indonesia ini. (Dede/Kusnadi)
kapan akan dimulainya daftar hadir digital