Banyuasin | dinamikapendidikan.com – Masyarakat Desa Upang dan Desa Srimulyo Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, sangat Keluhkan jembatan penghubung dua Desa tersebut yang setiap tahun diperbaiki warga secara swadaya, Selasa (07/02/2023)
Dikarenakan sampai saat ini belum terjamah pembangunan Insfratruktur seperti sarana dan prasarana bahkan belum disentuh oleh Pemerintah Daerah mapun Pusat sama sekali pembangunan jembatan penghubung antara Desa Upang dan Desa Srimulyo
“Saudi (35) salah satu warga upang mengatakan kami sudah bosan, memperbaiki dengan upaya mencari kayu untuk material tiang maupun lantai.
Ya”Secara swadaya dan gotong-royong kami bikin agar kuat dan bisa bertahan lama supaya masyarakat dapat melaluinya, guna membawa hasil kebun dan sawah mereka, serta anak-anak sekolah baik SDN maupun SMP yang setiap hari melalui jembatan ini.
Akan tetapi hal ini tidak bertahan lama dan sampai kapan begini terus,? Kini kami sudah kesal ditambah lagi dengan kesulitan bahan-bahan dalam keadaan seperti ini. Jelasnya.
Warga sekitar pun mengatakan kami sejak tahun 2000 sampai sekarang ini merasa dianaktirikan maka kini berteriak minta bantuan Pemerintah Desa, Kecamatan, DPRD Kabupaten Banyuasin, dan pemerintah terkait dan kini kami mengharapkan peran media, media sosial atau pun sosmed, untuk menyelesaikan jeritan hati dan keluhan masyarakat, agar bisa tersampaikan kepada instansi pemerintah terkait kenapa kami dianaktirikan bahkan tidak tersentuh bangunan, ucap beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya di lokasi jembatan.
Sementara itu Pak Zawawi Kades Upang, membenarkan hampir setiap tahun warga nya secara gotong royong memperbaiki jembatan tersebut, Dana yang kami keluarkan melalui sumbangan warga bekisar 7 Jutaan setiap memperbaiki Jembatan, Untuk itu Saya Sebagai Kepala Desa berharap agar jembatan kami ini segera dibangun melalui dana APBN, APBD ataupun Aspirasi DPRD , Khususnya Dapil IV Banyuasin,
Hal senada juga di sampaikan Kades Srimulyo , Yanto, yang sangat mendukung keinginan warganya agar jembatan segera dibangun permanen, karena ini tujuan untuk kemaslahatan umum, wajar saja masyarakat mengingatkan para pemangku kebijakan, tegasnya.(Diyono)