Selat Penuguan Banyuasin | dinamikapendidikan.com – Kondisi jembatan penghubung Desa Kelapa Dua dan Penuguan yang terletak di Sungai Bungin Paret 3 sungguh sangat memprihatinkan sekali, Saubtu (27/8)
Jembatan yang dibangun sejak masa Trasmigrasi kurang lebih tahun 1983 adalah salah satu akses paling utama bagi warga Desa Kelapa Dua dan Desa Penuguan yang sampai sekarang belum ada perbaikan,sedangkan tiang sudah pada keropos serta papan untuk lantainya sudah lapuk di makan usia.
Setiap hari anak anak di Desa Kelapa Dua yang bersekolah di MI dan MTS ASSALAM harus berhati hati menyebrangi jembatan yang bisa sewaktu – waktu membahayakan keselamatan mereka.
Saat awak media menemui salah seorang warga yang tak jauh dari jembatan tersebut, mengatakan saya kasihan sekali sama anak – anak sekolah yang mau sekolah harus hati – hati saat nyebrang,apalagi kalau musim hujan licin banget pak “ujarnya
Bahkan Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan Bupati Banyuasin H.Askolani yang sudah melihat secara langsung kondisi jembatan tersebut,kenapa proposal untuk pembangunan sudah berkali – kali dikirimkan ke Dinas PUPR ,namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Kami mohon dengan sangat dari Dinas terkait agar percepat pembangunan jembatan supaya mempermudah akses warga dan anak – anak sekolah tidak khawatir sewaktu menyebrangi jembatan tersebut, yang jelas anak – anak harus tetap bersekolah demi masa depan mereka.(Diyono)