Indramayu | dinamikapendidikan.com – Sekolah Menengah Negri (SMPN) 2 Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, salah satu sekolah unggul sehingga banyak diminati oleh para siswa kelulusan Sekolah Dasar (SD)/sederajat untuk melanjutkan dunia pendidikan.
Sebelumnya telah diberitakan, dugaan laporan anggaran Biaya Oprasional Sekolah (BOS) SMPN 2 Sindang tahun 2023 yang lalu tidak jelas.
Kepala SMPN 2 Sindang Fajar Ismadi menjelaskan, bahwa anggaran dana BOS tahun 2023 pencairan dua tahap dan digunakan sebagaimana mestinya. Laporan anggaran dana BOS SMPN 2 Sindang ke kementrian sudah sesuai dengan juklak dan juklisnya.Kamis (25/4/2024)
“Alhamdulillah, kami ini dengan menggunakan Sistim Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), kalau belum menggunakan SIPLah banyak peluang-peluang untuk manipulasi anggaran.Tetapi kalau pake SIPLah kita tidak mengambil uang karena berbentuk transfer”, ucap Fajar
Misalkan pihak sekolah membeli buku atau sesuatu barang, ketika memark up anggaran, maka sistem akan menolak. Laporan dana BOS SMPN 2 Sindang yang diminta oleh BPK pusat, sudah memenuhi dan tidak ada tagihan yang belum terselesaikan. Ketika sudah menggunakan SIPLah tidak mungkin adanya laporan-laporan fiktif.
“Laporan fiktif tidak mungkin dilakukan, karena kami sudah menggunakan SIPLah”, tutur Fajar Ismadi
Dari inspektorat Kabupaten Indramayu tidak ada masalah, dan mendapat rapot pendidikan untuk sekolah SMPN 2 Sindang, juga mendapat apresiasi dari Bupati Indramayu Nina Agustina, prestasi manajemen sekolah termasuk laporan – laporan keuangan.
Fajar Ismadi menambahkan, Alhamdulilah pada peringatan hari pers nasional yang diselenggarakan oleh PWI, SMPN 2 Sindang mendapatkan penghargaan anugerah word sebagai pemimpin inovatif.
“Saya menghormati pers sebagai kontrol sosial, oleh karena itu kami berusaha untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang ada”, pungkas Kepala SMPN 2 Sindang Fajar Ismadi (TSM)