Cirebon | dinamikapendidkan.com – Ke Ikhlasan bagi seorang pendidik harus menjadi jantung dan ruh dalam pelayanan dan pekerjaannya. Kita maklumi betapa berat dan melelahkan tugas yang ada dipundak seorang guru. Murid dengan berbagai macam tipe, dari yang cepat menangkap pelajaran, sedang-sedang saja sampai harus diulang berkali-kali agar bisa memahami pelajaran tiap hari guru hadapi. Karena yang dihadapi adalah subjek, peserta didik, yang mempunyai permasalahannya tersendiri tentunya menuntut kepiawaian seorang guru.
Agar pekerjaan dan tanggung jawab yang berat tersebut terasa ringan, maka ikhlas menjadi solusi terbaik. Karena semua pekerjaan jika ikhlas mengerjakannya akan lain dampaknya terhadap mental dan fisik kita. Keikhlasan yang ada pada seseorang menjadi kekuatan lain sehingga bisa menjadi motivasi tersendiri dalam bekerja melayani anak didik. Rupanya itu yang menjadi kunci sukses bagi Kepala SDN 1 Penpen yang sering di sapa kang Eful Kumis ini, juga menjabat sebagai wakil ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kabupaten Cirebon.
Kang Eful Kumis sosok yang di kenal ramah dan cerdas ini menjelaskan, “keikhlsan itu sangat penting tertanam di jiwa para guru, namun rasa ikhlas juga harus di barengi dengan rasa saling memberi motivasi yang tinggi, bukan hanya keikhlasan saja untuk meraih kesuksesan dalam mendidik anak-anak didik dan para gurunya, harus di butuhkan motivasi untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan serta memacu diri agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Motivasi yang dimiliki akan memicu tekad dan merupakan faktor utama untuk mencapai tujuan apapun yang Anda inginkan.
Maka dari itu kami selalu berusaha saling memberi motivasi antara guru-guru dan kepada para siswa. hal kecil tapi membuat mereka semangat dan salah satu tekhnik kami memberikan motivasi kepada anak didik dengan cara menjadi seorang teman, merayu anak yang sedang mengalami kemalasan dengan cara menjadi seorang teman itu akan lebih mudah meningkatkan motivasinya”, pungkas kang Eful kumis.(Dede S)