Jawa Timur | dinamikapendidikan.com – Penerapan layanan terpadu satu pintu menjadi terobosan terdepan pada management administrasi perkantoran, hal inilah yang menjadi dasar penetapan diberlakukannya Kartu Layanan Pelabuhan Smart (Kalbu Smart) pada UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan.
Kalbu Smart adalah Aplikasi terintegrasi atau Integrasi Aplikasi, bertujuan untuk memudahkan akses dimanapun kapanpun dan oleh siapapun. Kalbu Smart telah diberlakukan tepatnya sejak pertengahan tahun 2020 lalu. Hingga saat ini terus dilakukan evaluasi pengembangan dan perbaikan baik pada software ataupun pada pengguna jasa dan operator. “Pengguna jasa pelabuhan tamperan sudah mengenal Kalbu Smart, sedikit-sedikit sudah kami implementasikan untuk memudahkan layanan jasa sewa, tambat labuh, pembayaran air dan lainnya,” tutur Agus salah satu pemilik kapal di Pelabuhan Tamperan.
Untuk mewujudkan tujuan sebagai aplikasi yang bernilai guna pada 2022 lalu, Kalbu Smart yang awalnya berbentuk kartu bermagnetik strip disempurnakan menjadi aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store. Hal ini tentu saja menjadi terobosan menyegarkan dengan harapan seluruh pengguna jasa dapat dengan mudah mendaftar dari handphone masing-masing. Selain itu, juga diselenggarakan sosialisasi kepada operator dan pengguna layanan mengenai aplikasi tersebut.
Kalbu Smart merupakan salah satu dari 25 inovasi pelayanan publik yang dimiliki oleh DKP Jatim untuk mengikuti Innovative Government Award (IGA) 2024, yaitu penghargaan tahunan dari Kementerian Dalam Negeri kepada Pemerintah Daerah, atas semangat dan keberhasilannya melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan untuk menuju good government.
Dalam kesempatan berbeda Plt. Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Mohamad Imam Subekti menyampaikan, bahwa salah satu alasan masuknya Kalbu Smart menjadi nominasi adalah konsistensi pengembangan. “Kalbu Smart berkomitmen selama lebih dari 2 tahun untuk memenuhi data dukung IGA, sehingga dapat menjadi inovasi publik terpilih,” tandasnya menjelaskan.
Melalui Kalbu Smart, UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan mampu menerapkan tata kelola layanan terintegrasi serta satu pintu. Hal ini tentu seiring sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mewujudkan Lembaga Negara yang good governance.
Aplikasi ini diharapkan nantinya akan menjadi identitas pengguna jasa pelabuhan di jawa timur, tidak hanya berhenti pada pelayanan jasa saja melainkan juga dalam keseluruhan aktifitas perikanan dan kepelabuhanan. Kedepan, harapan dari aplikasi ini akan menggunakan sistem top up saldo, sehingga pengguna jasa dapat melakukan seluruh kegiatan kepelabuhanan dalam satu aplikasi. (Tim humas UPT PPP Tamperan).(J.Ermansyah)