Kabupaten Serang | dinamikapendidikan – Jalan Teras Bojong Gadung sepanjang 6,8 kilometer yang melintasi 3 (tiga) desa kondisinya rusak dan memprihatinkan. Material jalan berupa batu kerikil berserakan dan tak lagi rata.
Di sana-sini terdapat lubang-lubang. Sehingga, kendaraan yang melaju harus pelan-pelan dan hati-hati agar tidak nyangkut.
Tokoh masyarakat Walikukun, Asep Faturohman mengatakan, Jalan Teras Bojong yang merupakan Jalan Kabupaten itu, memiliki panjang 6,8 kilometer. Melintasi tiga desa, yaitu Desa Walikukun, Desa Teras dan Desa Ragas Masigit, di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
Masyarakat sekitar juga mengenal jalan tersebut sebagai Jalan Tanggul Ciujung. “Sejak saya jadi kepala desa, jalan itu sudah diusulkan untuk diperbaiki. Namun, sampai sekarang belum mendapat perhatian. Infonya tahun depan (Tahun 2024 -Red) akan diperbaiki sepanjang dua kilometer,” kata Asep Faturohman yang juga mantan Kepala Desa Walikukun dua periode ini.
Jalan Tanggul Ciujung itu sendiri melintasi Desa Walikukun sepanjang 2,5 kilometer. Masyarakat berharap agar jalan tersebut segera mendapat perhatian dari Pemkab Serang dengan cara dibeton agar mobilitas warga di tiga desa lancar.
Pantauan Wartawan, jalan selebar 4 meter tersebut kondisinya rusak. Di kanan kiri jalan ditumbuhi semak belukar yang rimbun. Sehingga badan jalan terlihat sempit.
Saat musim kemarau, debu beterbangan bila ada kendaraan melintas. Sebaliknya bila musim penghujan jalan tersebut licin.
Mobil yang ditumpangi Radar Banten beberapa kali gardannya nyangkut ke tanah.
“Kalau mobil agak rendah hati-hati, Pak. Gardannya bisa nyangkut ke jalan,” kata ASN dari kantor Kecamatan Carenang yang mendampingi Tim Juri LKBA Kabupaten Serang Tahun 2023 ke Desa Walikukun dan Desa Ragas Masigit.(H.Maswi/Bismar)