Cirebon | dinamikapendidikan.com – Cirebon, dinamikapendidikan.com – Kadang perasaan jijik terhadap sampah sering kali muncul karena sampah bisa mencemari lingkungan dan menciptakan kesan kotor atau tidak teratur. Sampah juga bisa membawa bau tak sedap dan menyebarkan penyakit, yang membuatnya semakin tidak diinginkan.
Namun hal itu berbeda dengan kepala SDN 2 Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, Kusaenah yang menjadikan sampah sebagai sahabat. Hal diatas tersebut menjadi pemicu penting bagi Kusaenah untuk mendorong kita lebih peduli terhadap kebersihan dan menjaga lingkungan tetap terjaga.
Kecintannya terhadap sampah menjadikan sebuah karya yang nyata yang indah untuk dilihat yang terpajang di setiap lingkungan sekolah SDN 2 Pegagaan. Seperti dijadikannya pot bunga, botol hias, bunga hias yang terlihat sangat indah. Ditambah lagi dijadikan karya tulis yang tepampang besar di halaman sekolah yang bertuliskan “I Love You Jona Literasi” hal ini untuk memicu para siswa untuk rajin membaca.
“Mencintai sampah dalam konteks ini berarti memahami dan mengelola sampah dengan bijak, bukan membiarkannya menumpuk atau mencemari lingkungan. Sampah yang dikelola dengan benar dapat didaur ulang, dimanfaatkan kembali, atau dikonversi menjadi sesuatu yang berguna,” kata Kusaenah.
Pantas saja jika SDN 2 Pegagan digajar menjadi juara 2 dalam lomba pengelolaan sampah tingkat SD dan SMP sederajat dan mendapatkan uang tunai 9 juta.Bukan hanya dijadikan sampah sebagai sesuatu yang indah.
Pihaknya juga menjadikan sampah organik sebagai pupuk, dan pihaknya juga bekerjasama dengan salah satu perusahaan, yang mana sampah di SDN 2 Pegagan itu diambil oleh salah satu perusahaan untuk dijadikan bahan untuk dibakar( Dede S)