Indramayu | dinamikapendidikan.com – Peringatan hari lahir/jadi ke-72 PT.Penerbit Erlangga Mahameru diselenggarakan di Aula SMPN Unggulan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Erlangga Mahameru mengundang Ketua Pimpinan Cabang (PC) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) se-Kabupaten Indramayu, untuk mengikuti Workshop dengan tema menata lingkungan main di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tetapi sangat disayangkan kegiatan tersebut diduga memungut biaya kepada para peserta (Guru PAUD) yang hadir.
Berdasarkan absensi peserta yang hadir baru 224 orang, belum semuanya hadir, apa yang disampaikan oleh dua orang penerima tamu. Minggu (19/5/2024)
Dihari yang sama melalui pesan singkat Kepala PAUD, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, peserta yang hadir di acara Whorkshop yang diselenggarakan oleh PT.Erlangga Mahameru sebelumnya telah memungut biaya sejumlah Rp 160.000 perorang oleh PC Himpaudi.
“Sekira bulan February yang lalu saya dimintai uang sejumlah Rp 160.000 perorang ke PC Himpaudi, untuk acara Whorkshop”, terang Kepala PAUD
Nara sumber lain mengatakan, bahwa kegiatan itu sudah dibuatkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari Disdik Kabupaten Indramayu dan SPJ tersebut sudah jadi.
” Saya sudah melihat SPJ nya itu sudah jadi”, kata nara sumber yang dapat dipercaya
Sementara dari pihak PT.Erlangga Mahameru, asisten Manager Kabupaten Indramayu, Angga Wira Pratama didampingi Rendra mengatakan, ” kami mengadakan hari ulang tahun ke 72, dan kami sebagai mitra dunia pendidikan mengadakan kegiatan Whorkshop dengan harapan berdampak positif “, ucap Angga
Penjualan buku ke peserta Whorkshop yang sudah ada SPJ nya, itu tidak benar.
Untuk pembelanjaan buku itu sebagai wacana, dan juga memakai Sistim Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), sebuah sistem yang dibuat oleh Pemerintah, untuk belanja buku mereka memilih rekanan sendiri.
Terkait buku dengan judul Kebun Mangga Gedong Gincu Nina, itu karangan Ibu Nina Agustina, tidak ada kaitanya dengan acara Whorkshop, apalagi sudah ada SPJ nya, itu tidak tahu.
“Kami dari PT.Erlangga Mahameru memang mencetak buku karangan Ibu Nina Agustina, dengan judul Kebun Gedong Gincu Nina, itu memang produk kami. Kami cetak untuk dipasarkan secara nasional dan kami tawarkan dengan harga Rp 41.000 dan bersipat tidak wajib”, terang Angga
Anggaran kegiatan hari jadi ini, murni dari PT. Erlangga Mahameru, para peserta Whorkshop tidak dipungut biaya. Uang sejumlah Rp 160.000 itu untuk membeli dua buku, yang berjudul Menata Lingkungan di PAUD dan Kurikulum Merdeka di Jenjang PAUD.
“Kami dari PT. Erlangga Mahameru tidak memungut biaya ke para peserta Whorksop. Acara Whorkshop ini sebelumnya kami minta izin ke Disdik Kabupaten Indramayu, untuk memperingati hari jadi PT. Erlangga Mahameru ke- 72. Dan Kami tembuskan ke Kadisdik dan Kabid PAUD, buku yang kami jual itu bukan buku mata pelajaran, buku itu hanya sebagai referensi buat para guru PAUD bukan untuk anak didik”, tutur Angga Wira Pratama di saksikan Rendra
Sementara Kadisdik Kabupaten Indramayu dan PC Himpaudi belum memberikan keterangan secara resmi. (TSM)