Cirebon | dinamikapendidikan.com – Budaya untuk selalu disiplin adalah bagian dari pendidikan karakter. Kita sering menggunakan istilah disiplin sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan dan tata tertib. Karena memang seperti itulah makna disiplin yaitu ketaatan (kepatuhan) kepada tata tertib. Kedisiplinan menjadi hal pokok yang harus dilakukan di suatu sistem agar sistem tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Salah satu contoh wujud kedisiplinan di sekolah adalah aturan tentang tidak terlambat datang ke sekolah. Itulah salah satu kunci sukses meningkatkan mutu pendidikan dengan disiplin waktu yang sedang dilaksanakan oleh ketua K3S Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon Iik Budiarjo.
“Namun kenyataan di lapangan, banyak guru kerap tidak disiplin, baik waktu dan keaktifan dalam memberikan pengajaran. Sehingga perlu ada pengawasan dan pembinaan, sehingga menjadi guru yang berdisiplin tinggi. Penanggung jawab mendisiplinkan guru adalah kepala-kepala sekolah. Ini karena kewenangannya sebagai manager, pembina, administrator, dan sebagai supervisor,” kata Iik K3S Ciledug.
Masih menurutnya, Keterlambatan guru hadir di dalam kelas membawa dampak mental bagi siswa. Guru harus memberi didikan mental positif bagi siswa dalam bentuk apa. Makanya perlu pengawasan yang ketat dari kepala sekolah. bagimana caranya agar para guru bisa datang tepat waktu, salah satunya di mulai dari kepala sekolahnya harus datang tepat waktu.
“Kepala sekolahnya dulu harus tepat waktu, datang lebih awal memberikan tauladan kepada guru dan para siswa, kalau kepala sekolah sudah disiplin waktu baru di terapkan kepada guru-gurunya.
Harapan saya para kepala sekolah dan guru menerapkan disiplin waktu agar meningkatnya mutu pendidikan kita ini. hal ini demi terciptanya disiplin dengan tujuan meningkatnya mutu pendidikan,” penjelasan Iik yang diketahui sebagai penggemar berat H.Roma Irama.(Dede S)