Indramayu | dinamikapendidikan.com – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian mulai mempersiapkan beragam upaya untuk menekan inflasi. Hal ini dikarenakan permintaan bahan kebutuhan pokok berpotensi melonjak selama Ramadhan. Sehingga, menimbulkan kenaikan harga. Rabu (5/3/2025).
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengoptimalkan operasi di 13 pasar, serta mengadakan Bazzar Ramadhan 2000 paket yang akan diadakan pada 12 Maret di Sport Centre.
“Langkah untuk Oprasi Pasar Murah (OPM) dan Bazzar Ramadhan 2000 paket untuk menekan inflasi dan kami sediakan komoditas antara lain beras, minyak, telur, dan cabai rawit. Khusus untuk telur dan cabai rawit perlu diantisipasi karena saat ini sudah terjadi kenaikan harga. Maka dari itu, kami berikan subsidi.” Ujar Kepala Diskopdagin H.Haryono melalui Kabid Perindustrian Mohammad Khusen
Selain itu, Pemkab Indramayu melalui Diskopdagin bersama TNI, POLRI dan juga kejaksaan akan terus memonitoring di momentum Bulan Ramadhan, Idul Fitri dalam menstabilkan harga, kami juga, Diskopdagin mengintruksikan kepada kepala pasar untuk terus melaporkan untuk perkembangan harga sembako tersebut ke Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sesuai arahan dari Mendagri.
Penstabilan harga bahan pokok ini untuk menekan adanya inflasi dan penyelarasan ketahanan pangan di Kabupaten Indranayu.
“Memang tugas dan tupoksi kami Diskopdagin, bagaimana memantau harga di 13 pasar daerah,dari mulai pasar daerah Indramayu sampai pasar Haurgolis.Dari hasil monitoring ini, kita laporkan ke TPID. Kita selalu pantau perkembangan harga dipasar dari mulai harga cabai sampai bahan pokok, berupa sembako”, ucap Mohammad Khusen.
Apalagi sekarang Presiden Prabowo sedang mencanangkan ketahanan pangan, bagaimana menciptakan lahan pertanian baru, makanya unsur TNI dan Polri dilibatkan untuk memperkuat ketahanan pangan.
Himbauan dari Kopdagin kepada kepala pasar untuk menyamakan presepsi, dalam rangka mewaspadai gejolak harga barang yang ada dipasar masing – masing, karena yang tahu persis harga dipasar yaitu kepala pasar
“Harapan kami di Ramadhan ini ada 2. Yakni, ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok aman. Dan yang kedua, harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil,” pungkas Kabid Perindustrian Mohammad Khusen (Tosim)