Musi Banyuasin | dinamikapendidikan.com – Sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) seharusnya memberikan contoh yang baik, dan menjadi suri teladan bagi para guru. Terutama pada siswa sebagai peserta didik, untuk memberikan motivasi dan mendidik generasi anak bangsa untuk menjadi pintar dan cerdas.
Tapi nyatanya, masih ada kepala sekolah yang tidak mematuhi terhadap tanggung jawab dan perannya. Seperti yang terjadi di SMAN 2 Lalan di desa Purwa Agung Kecamatan Lalan Kab.Musi Banyuasin
Kepsek (Samri) diduga melanggar PP No.53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negri Sipil (PNS). Pasalnya selama menjabat, Kepsek ini jarang hadir, seperti yang diungkapkan oleh beberapa siswa dari sekolah tersebut, yang mengakui bahwa belum pernah mengenal sosok Kepala SMA Negeri 2 ini
“Saya tidak tahu wajahnya Kepala Sekolah Pak. Bahkan beberapa siswa disini banyak yang tidak tau siapa namanya kepala sekolah karena tidak pernah masuk,” tutur siswa kelas 11 kepada awak media
Hal senada juga dikatakan salah satu Guru yang mengakui bahwa Kepsek belum tentu 1 bulan sekali hadir ke sekolah ini, meskipun ada kegiatan beliau (Kepsek) jarang sekali datang dengan alasan lagi ada tugas luar
Di tempat terpisah awak media menemui orang tua siswa yang kebetulan gak jauh dari SMAN 2 Lalan mengatakan hal yang sama”anak saya sudah kelas XI masuk sekolah ini, saya nggak tau kepala sekolahnya yang mana, jika tidak mau jadi kepala sekolah ya mundur usul sama Dinas atau Bupati, disini kami di daerah terpencil jauh dari kota, jangan se enaknya aja,kalau begini terus mau jadi apa sekolah ini, ujarnya
Terkait hal ini, tentunya menuai kritikan dari masyarakat setempat. Seperti yang diungkapkan guru,siswa dan wali murid bahwa kinerja kepala sekolah tersebut dipertanyakan. Hal ini, kata dia, tentunya bukan hanya merugikan negara, tapi juga masyarakat sebagai orang tua dari peserta didik.
Kami berharap kepada instansi terkait khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan segera menindak tegas oknum kepala sekolah yang tidak mematuhi aturan, dikenakan sanksi keras,
Kepala Sekolah ini pastinya menjadi cerminan yang kurang baik, dan pastinya dia makan gaji buta, timpalnya(Diyono/Tim)