Cirebon | dinamikapendidikan.com – Sungguh perbuatan yang tidak patut dipuji kalau memang itu benar. yang mana seorang kepala sekolah SDN 1 Mertapada Kulon yang merangkap sebagai bendahara k3s di Kecamatan Asjap sepertinya doyan nyemil uang koran.
Wiwin Winarti yang menjadi bendahara k3s di Kecamatan Asjap Kabupaten Cirebon Jawa Barat kalau ditanyakan masalah pembayaran uang koran sering beralasan pihak sekolah belum pada bayar. Namun keterangan wiwin ini bertolak belakang dengan keterangan pihak sekolah yang mengatakan sudah melunasi untuk pembayaran koran.
Bukan hanya itu, Wiwin Winarti juga kerap membayar uang koran seenak jidatnya saja, menunggak 2 atau 3 bulan namun yang di bayarkannya hanya 1 bulan, sisanya dianggap lunas.
Padahal Wiwin Winarti kepsek SDN 1 Mertapada kulon yang merangkap sebagai bendahara k3s ini mendapat bagian dari hasil untung koran itu 50%, tapi sepertinya masih saja kurang, dan diduga selalu mencoba mengakal-akali uang koran agar berpindah ke kantongnya.
Wiwin Winarti kini mempuanyai tunggakan 5 bulan uang koran kepada salah satu media yang sampai saat ini belum ada kepastian kapan mau membayarnya.
Saat dikonfirmasi lagi-lagi Wiwin mengatakan menunggu pembayaran dari pihak sekolah. Alasannya ini sangat tidak masuk akal, karena dana BOS pencairannya setiap bulan, jadi mana mungkin pihak sekolah sampai menunggak selama itu.
Ragam komentar akhirnya muncul dari beberapa sekolah, uang koran itu adalah amanah dari kami pihak sekolah yang harus diberikan kepada haknya.
Ada pula yang mengatakan itu bikin malu pihak sekolah, nanti prasangkanya pihak sekolah yang memakan uang koran.
Lalu ada juga yang berkata kasihan mereka sebagai pengelola terkena pajak, terkena keharusan membayar oplah koran ke redaksi dan yang harus kita sadari adalah ada yang menunggu anak istrinya dirumah. Maka dari itu marilah kita saling menyadari satu sama lain. (Dede S)