Ogan Ilir |dinamikapendidikan.com – Baru beberapa bulan selesai dikerjakan, proyek jalan aspal di Desa Siring Alam, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, kini sudah rusak di beberapa titik ruas jalan.
Kini di beberapa titik permukaan aspal menggelembung, retak-retak bahkan sudah ada yang terbongkar, sesuai pantauan Tim awak media di lapangan baru baru ini.
Pengaspalan belum sampai satu tahun, tapi permukaan aspal sudah ada yang terbongkar, hal ini patut diduga proyek itu dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis, ujar salah seorang tokoh pemuda di desa itu, EI (40) kepada Awak media di lokasi proyek yang rusak. Jum’at (29/4/22).
“Jalan ikak ni empai sdem di gaweke pak, sekitar beberapa bulan an. Coba bae bapak jingok di ulu situ, tipis nian dan la banyak yang ancur dan retak – retak, ibarat bolu ikak ni kurang adonan pak.” Ucapnya.
Pembangunan infrastruktur jalan di desa itu, awalnya disambut dan didukung warga desa, tapi setelah beberapa bulan kemudian permukaan aspal hancur di beberapa titik jalan, itu yang membuat mereka kecewa.”Ujarnya.
“Seharusnya, kue pembangunan itu untuk dinikmati masyarakat sesuai yang direncanakan, tapi kenyataan di lapangan tidak seperti itu,” Sambungnya.
“Bukan tidak mungkin, lanjutnya, pembangunan jalan aspal mengalami kerusakan, karena diduga mutunya rendah termasuk minimnya pengawasan pihak terkait sehingga proyek dikerjakan, “cacat mutu., Bahkan Sampai sekarang jalan yang sudah di tandai kerusakannya itu belum juga diperbaiki “Tutupnya.(Fd/Red)