Cirebon | dinamikapendidikan.com – Sejak mulai berdiri nya sekolah ini, para siswa dan guru harus menahan buang air setiap kali beraktivitas di sekolah. Hal itu ia lakukan karena di sekolah tempat mengajar, yaitu SDN 1 Cempaka kecamatan Talun Kabupaten Cirebon belum memiliki sarana WC (Toilet ) hingga hari ini.
Imbasnya, bukan hanya guru-guru dan juga para siswa harus menahan buang air. Sementara itu, banyak siswa kadang buang air sembarangan karena sudah tidak bisa menahannya.
“Kalau siswa yang rumahnya dekat dan punya toilet, siswa pulang dulu setelah itu balik ke sekolah lagi. Kalau yang tidak punya WC (Toilet ) numpang dirumah temannya,” ujar kepala sekolah Hj. Atin Nurhayati.
Toilet merupakan fasilitas vital di berbagai tempat terutama di Sekolah. WC murid disediakan oleh pihak Sekolah untuk dimanffatkan murid untuk tempat membuang panggilan alam dan keperluan lainnya.
Namun di SDN 1 Cempaka belum memiliki WC siswa, sehingga mengganggu jam pelajaran. saat jam pelajaran sedang berlangsung beberapa siswa tak tahan ingin membuang air kecil, sehingga siswa tersebut harus meninggalkan sejenak pelajaran yang sedang berlangsung untuk pulang ke rumahnya agar tidak bung air sembarangan.
“WC guru cuman ada 1 ketika belajar siswa sering pulang ke rumah atau ke rumah temannya yang dekat dengan lokasi sekolah. Kasihan pisan mas siswa disini,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon langsung merespon akan memprioritaskan sekolahan yang gedungnya rusak berat, membutuhkan ruang RKB yang mendesak serta sekolah yang tidak memiliki WC.
“jika ada programnya dari pemerintah maka kami mensegerakan sekolah yang sangat membutuhkan WC,” jelas Ade Kandar.(Dede S )