Cirebon | dinamikapendidikan.com – Perencanaan penerapan mesin absensi fingerprint disetiap Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Jabar ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan hadir para guru honor.
Menurut ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Lemahabang H. Gufron, kedisiplinan para guru itu sejatinya sangat penting untuk dilakukan, karena hal itu akan berdampak baik ditiru oleh anak didik yang berada di sekolah.
“Bukan hanya guru ASN saja yang harus disiplin tepat waktu datang dan pulang dari lingkungan sekolah, namum para guru honor juga wajib disiplin datang dan pulang dari tempat pengabdiannya di sekolah, karena sejatinya seorang guru adalah tauladan bagi masyarakat, khususnya pada anak didik yang berada di sekolah.
Tentunya kita sebagai seorang guru harus memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya,” Kata H. Gufron.
Dengan alasan itulah H. Gufron berencana akan memasang mesin absensi fingerprint disetiap sekolah di Kecamatan Lemahabang agar para guru honor ini tertanam rasa disiplinnya dari sekarang. dan hal disiplin ini akan bermanfaat di kemudian hari jika mereka nanti mejadi ASN atau guru P3K.
Dan paling terpentingnya kita telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya anak didik yang akan meniru kebiasaan baik gurunya.
“Hasil data absensi guru honor akan terkumpul di oprator kecamatan, namun penerapan absensi fingerprint ini perlu dukungan dari semua pihak, dimulai dari rekan-rekan kepala sekolah, para K3S dan Forum K3S Kabupaten, serta pihak korwil Lemahabang dan dinas pendidikan kabupaten Cirebon.
Diharapkn dinas pendidikan ikut serta mendukung program perecanaan disiplin guru honor ini, dengan harapan bisa di ikuti disetiap sekolah di Kabupaten Cirebon ini nanti,” Harap H. Gufron.(Dede S).