Kuningan | dinamikapendidikan.com – Panjang Jimat adalah Acara ritual membersihkan benda pusaka yang biasa dilaksanakan pada 12 Mulud dan pada tahun ini Desa Pamulihan kembali menggelar tradisi Panjang Jimat yang jatuh pada hari Kamis (28/09/2023). di hadiri oleh ribuan masyarakat memenuhi jalanan Desa Pamulihan.
Acara tersebut dimulai dengan Pengisian Jimat berupa sperangkat tempat panginangan dan baskom di Rt 18 Dusun Manis, kemudian arak – arakan hasil panen mengelilingi Desa Pamulihan serta di lanjukan dengan Tablig Akbar dengan penceramah Habib Muhammad Al Bagir Bin Thohir.
Tradisi tahunan ini di gelar hampir tiap tahun berbarengan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW., menurun keterangan Kepala Desa Pamulihan Suparja, acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan adat istiadat masyarakat, dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Desa Pamulihan, harapannya mudah – mudahanan tahun depan lebih meriah lagi.
H Dahlil Indra Permana Selaku tokoh masyarakan, menjelaskan tradisi Panjang Jimat ini sudah berlangsung ratusan tahun sejak tahun 1803 sampai sekarang.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningam Memperingati mMulid Nabi dan Panjang Jimat, mengatakan Insya Allah akan di masukan di kalender hari – hari besar pada kalender pemerintah daerah Kabupaten Kuningan, setelah satu Itu dua stelah dua Itu tiga Nabi Muhamad tuntunan Kita, untuk kita masuk surga.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolsek Ciawi Ayi Sujana ,Danramil Ciawi, Sekretaris Disdikbud, Kepala Kecamatan Cipicung Deni Hamdani.Kp.M.Si serta beberapa Kepala Desa, berikut tokoh Agama dan tokoh Masyarakat.(E.Kusnadi)